Bupati Jember Melepas 4.001 Mahasiswa KKN
Bupati Jember Hendy Siswanto melepas 4001 mahasiswa KKN-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Jember-
Jember, Mojokerto.disway.id – Sebanyak 4.001 orang mahasiswa dilepas oleh Bupati Jember, Hendy Siswato, Senin (22/2/2024) di Alun-alun Jember, untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ribuan mahasiswa tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi di Jember. Tema yang diusung dalam KKN tersebut adalah KKN Kolaboratif.
Bupati Hendy mengatakan, sejak dari mahasiswa sudah diajak oleh pemerintah untuk berkolaboratif dan bersinergi untuk ikut menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi pemerintah.
‘’Ada dua persoalan mendesak yang harus segera kita selesaikan bersama. Yakni masalah stunting dan anak tidak sekolah,’’ kata Bupati Hendy.
4001 mahasiswa yang akan terjun KKN berkumpul di alun-alun Jember, mereka dilepas Bupati Jember menuju tempat KKN-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Jember-
Kepada para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu, Bupati Hendy menyampaikan agar momentum tersebut digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalah Anak Tidak Sekolah (ATS) dan stunting di Kabupaten Jember
Bupati Hendy berterimakasih kepada seluruh perguruan tinggi yang menghadirkan ribuan mahasiswa untuk kembali terjun ke masyarakat.
"Sebanyak 226 desa menunggu kalian," lanjutnya. Bahkan, banyak objek yang bisa diolah. Mulai menekan angka stunting, AKI/AKB, buta huruf, hingga persoalan pertanian. Khususnya, yang sesuai dengan bidang para mahasiswa.
Perwakilan dari perguruan tinggi memberikan sambutan pada acara pelepasan mahasiswa KKN oleh Bupati Jember-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Jember-
Menurut bupati, KKN merupakan bentuk nyata ketika nanti para mahasiswa itu lulus dan terjun ke lingkungan bermasyarakat.
"Anda harus siap dan bisa beradaptasi dengan cepat agar menjadi pribadi yang hebat dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain," paparnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Sungai Nasional, Bupati-Wabup Jember Lepas Bibit Ikan Ke Sungai Bedadung
BACA JUGA:Polres Jember Gelar Simulasi Pengamanan Kota Jelang Pilkada Serentak 2024
Bupati menyinggung persoalan ketahanan pangan yang berdampak terhadap penyelesaian ATS dan menurunnya angka stunting, yang menjadi fokus pemerintah. Hendy berharap melalui KKN kolaboratif ini para mahasiswa dapat memberikan sumbangsihnya dan bermanfaat terhadap orang lain. (*)
Sumber: