Tanjakan Karina Sajen Dinilai Bahaya, Rencana Rute Bus Feader Trans Jatim Mojokerto - Batu Diusulkan Diubah

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Tanjakan Karina di Desa Sajen, Kecamatan Pacet dianggap terlalu riskan dijadikan rute bus feedre Trans Jatim Mojokerto - Batu via Pacet dan Cangar. Pasalnya, selain kemiringan cukup tajam, tanjakan Karina juga terdapat tikungan dan panjang. 

 

Karena itu, sebelum ditetapkan menjadi rute definitif, Pemkab Mojokerto melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Perhubungan (DPRKP2), mengusulkan perubahan rute. Usulan itu disampaikan ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

 

Kepala DPRKP2 Pemkab Mojokerto, Rachmat Suharyono, mengatakan, meski rute bus feeder Trans Jatim rute Mojokerto - Batu masih wacana, namun pihaknya jauh-jauh hari juga sudah mempelajari. Rute awal, Bus Trans Jatim Mojokerto - Batu berangkat dari Terminal Kertajaya Mojokerto. 

 

Dari terminal Kertajaya, menuju pertigaan Pacing trus ke selatan ke arah Dlanggu. Dari Dlanggu  terus ke selatan menuju Gondang lalu melewati tanjakan Karina di Desa Sajen menuju bundaran Pacet. 

 

‘’Rute itu memang paling singkat, tapi ada titik rawan yang dilewati, yakni tanjakan Karina itu, katanya, Selasa (10/10/2023)

 

Karena itu pihaknya kemudian mengajukan usulan perubahan rute. Yang semula dari Dlanggu ke selatan menuju Gondang dan tanjakan Sajen, menjadi Dlanggu - Kutorejo - Pesanggrahan. 

 

Dari Pesanggrahan terus ke selatan melalui Pandanarum menuju bundaran Pacet. ‘’Rute usulan ini relatif aman,’’ tambahnya.  

 

Sumber: