Pertama Kali di Indonesia, Jember Fashion Carnaval Diwarnai Penyulutan Kembang Api dari Jepang

Jember, Mojokerto.disway.id  - Bupati Jember Hendy Siswanto memberikan atensi khusus terhadap penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang tinggal hitungan hari bakal dihelat. 

Dukungan Bupati Hendy ditunjukkan dengan langsung mengecek ke lokasi persiapan JFC di Jalan Sudarman Nomor 1 Jember, pada Kamis (1/8) sore. 

Menurut Bupati Hendy, segala persiapan mulai dari venue, artistic hingga performance talent menjadi hal yang sangat penting, untuk itu persiapannya harus benar-benar matang. 

Event tahunan di Kabupaten Jember yang spektakuler ini, tidak boleh hanya diisi dengan penampilan yang seadanya, serta tidak professional. 

Para talent, yang terdiri dari anak-anak muda berbakat saat persiapan penampilannya nanti di JFC-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Jember-

Saat meninjau persiapan JFC tersebut, Bupati Hendy juga bertemu dan memberikan semangat kepada para talent JFC. Seperti yang telah diketahui bersama, event JFC Tahun 2024 ini akan diselenggarakan selama 3 hari. Mulai dari 2 hingga 4 Agustus 2024.

BACA JUGA:Pemkab Jember Segera Cairkan Ribuan Bea Siswa Tahun 2024

Didampingi Presiden JFC Budi Setiawan, Sekretaris Daerah Hadi Sasmito beserta sejumlah Kepala OPD terkait, Bupati menerangkan kepada awak media,  JFC tahun ini akan diselenggarakan semeriah dan sesemarak mungkin. 

BACA JUGA:Menuju Kawasan Wisata Kelas Dunia, Pemkab Jember Komitmen Perbaiki Sarana Prasarana Bande Alit

“Pada Art Wear Carnival nanti ada kembang api yang datang langsung dari Jepang. Pertama kali di Indonesia dan di Jember,” ungkap bupati. Ia  melihat performance yang luar biasa, JFC merupakan gudangnya orang kreativitas. 

Salah satu pengisi di JFC menunjukkan persiapannya -Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Jember-

‘’Mas Iwan beserta tim menempatkan panggungnya persis di depan Pemkab Jember, gedung kebanggaan masyarakat Jember. Dimana ada patung pahlawan Letkol Moch Sroedji Jember. Ini yang membedakan bahwa JFC tidak kekurangan inovasi dan kreativitas,” lanjut bupati.

BACA JUGA:Pemkab Jember Sosialisasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Diharapkan dengan event besar JFC dan juga event lainnya menjadi berkah baik bagi pelaku UMKM, pariwasata, perhotelan, dan sebagainya. Hal tersebut selaras dengan data kemiskinan di Kabupaten Jember turun 1,4 persen dari Tahun 2021. 

Sumber: