banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Kebakaran Ruko di Ngoro Mojokerto diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran Ruko di Ngoro Mojokerto diduga Akibat Korsleting Listrik

Tim PMK Kabupaten Mojokerto saat melakukan pemadaman di Ngoro. -(Foto : dok.BPBD Kabupaten Mojokerto)-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Kebakaran melanda Rumah toko (Ruko) di Desa Manduro, Kecamatan Ngoro pada Rabu (11/10/2023) diduga karena korsleting listrik.

Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Abdul Wahib menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Kejadian tersebut awalnya diketahui warga saat melintas di jalan Balai Desa Manduro.

"Awalnya saksi Kadis bersama anaknya Ahmad Syaifudin melaporkan ke warga desa bahwa ada ruko yang terbakar. Selanjutnya saksi bersama warga berusaha memadamkan api akan tetapi api tambah membesar dan merembet ke ruko - ruko lain," terang Wahib, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga:  Ruko di Ngoro Mojokerto Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 150 Juta


Sekitar jam 02.14 WIB 3 unit PMK dari PT. Sopanusa dan PMK dari BPBD Kabupaten Mojokerto serta 1 Unit Kendaraan Water Canon dari Pusdik Brimob Watukosek melakukan pemadaman ruko - ruko terbakar.

"Sekitar jam 03.20 api sudah dapat dipadamkan, akibat kebakaran tersebut sebanyak 12 ruko terbakar," tambahnya.

Menurutnya, kebakaran menghanguskan 12 ruko tersebut titik awal api diduga berasal dari ruko penjual bakso milik Jumari (50). "Diduga akibat korsleting listrik," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan bahwa kerugian ditimbulkan akibat peristiwa tersebut mencapai ratusan juta.

"Terbakar ruko beserta isinya, sedangkan luas area terbakar 6 x 48 M dengan kerugian mencapai Rp 150 juta," ujarnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerusakan material dan kerugian mencapai ratusan juta.

Sumber:

b