Prokasih, DLH Bersama Aliansi Air dan Disway Mojokerto, Bersihkan Sampah Sungai Tekuk di Desa Pekuwon, Bangsal

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Prokasih (Program Kali Bersih), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto, Aliansi Air, dan Disway Mojokerto membersihkan sampah di Sungai Tekuk, Dusun Genengan, Desa Pekuwo, Kecamatan Bangsal. Bersih-bersih sungai dilakukan Bersama warga desa dipimpin langsung Kades Pekuwon, Aris, dan Sekdes, David, selasa, 20 Agustus 2024

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto, M Zaqqy Asy’ari, mengatakan, kegiatan bersih-bersih sungai merupakan program rutin DLH Kabupaten Mojokerto. ‘’Prokasih dilakukan secara rutin di sungai-sungai di wilayah Kabupaten Mojokerto,’’ katanya.

Pada kegiatan bersih-bersih sungai, pihaknya selalu menggandeng dan bekerjasama dengan masyarakat dan perangkat desa. Pada kegiatan program kali bersih (prokasih), Selasa pagi, pihaknya juga Bersama Aliansi Air, organisasi pegiat lingkungan di Kabupaten Mojokerto , dan Disway Mojokerto. ‘’Kami bersama-sama melakukan kegiatan bersama masyarakat. Selain mengedukasi, juga membiasakan pola hidup bersih dan sehat,’’ tambahnya.

Warga Dusun Genengan, esa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, bersih-bersih Sungai Teluk pada kegiatan Prokasih, Selasa, 20 Agustus 2024-andung - disway mojokerto-

Pada kegiatan bersih-bersih sungai di Dusun Genengan, Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal tersebut, pihaknya bersama puluhan warga desa yang langsung dipimpin Kepala Desa, Aris, dan Sekdes, David, membersihkan Sungai Tekuk yang saat itu banyak terdapat sampah plastik. ‘’Kami menyambut baik program kali bersih ini. Kami bertema kasih DLH Kabupaten Mojokerto terjun langsung ke wilayah kami,’’ kata Aris.

BACA JUGA:Jelang Muktamar, PKB Kota Mojokerto Sepakat Dukung Cak Imin Jadi Ketua Umum Lagi

Pihaknya Bersama warga juga beberapa kali berusaha membersihkan sungai dari sampah plastic yang dibuang orag yang melintas di jalan di tepi sungai itu. Karena memang posisi sungai berada persis di pinggir jalan desa dan banyak orang lewat.

Bahkan di pinggir jalan itu juga ada satu tas kresek berisi sampah yang sengaja dibuang di pinggir jalan. Pada kegiatan prokasih tersebut, warga yang ikut kerja bakti membersihkan sampah Bersama staf DLH Kabupaten Mojokerto langsung memunguti sampah yang dibuang pemakai jalan.

Warga Dusun Genengan, Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto bersama tim DLH, Aliansi Air, dan Disway Mojokerto, bersama-sama bersih-bersih sungai dalam prokasih di Sungai Teluk, Desa Pekuwon-andung - disway mojokerto-

Dalam program kali bersih itu, puluhan warga membersihkan sampah yang di pinggir sungai, bahkan mereka juga mencebur ke dalam sungai. Berbagai sampah yang dibungkus plastik dan dibuang di dalam pun dibersihkan.

Sampah-sampah itu dimasukan dalam glangsing yang sudah disediakan kemudian diangkat ke atas sungai kemudian dimasukkan truk DLH yang sudah menunggu di tepi sungai. Tidak hanya sampah plastik, tanaman air seperti Kangkung dan Eceng Gondok yang ada di sungai juga diangkat warga.

BACA JUGA:Komnas HAM dan Komnas Perempuan : PIlihlah Pemimpin yang Peduli HAM dan Tak Miliki Catatan Kekerasan Perempuan

Dipasang Banner Larangan Buang Sampah di Sungai

Sekdes Pekuwon, Divid, saat berbincang dengan Kepala DLH Kabupaten Mojokerto juga minta dibuatkan banner bertuliskan larangan membuang sampah di sungai. ‘’Kan ada undang-undang dan denda yang dikenakan kalua ada orang yang buang sampah di sungai,’’ katanya.

Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, M Zaqqy Asy’ari menyanggupi akan memasang banner larangan membuang sampah di sungai. ‘’Nanti kita upayakan memasang beberapa banner larangan membuang sampah di sungai di beberapa tempat di sepanjang sungai ini,’’ tuturnya.

Banner larangan membuang sampah di sungai langsung dipasang di salah satu jembatan di Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, pada kegiatan Prokasih DLH Kabupaten Mojokerto-andung - disway mojokerto-andung - disway mojokerto-

Pada prokasih tersebut, selain memperingatkan pemakai jalan di daerah tersebut sekalian sebagai imbauan agar ikut menjaga kebersihan sungai, karena ada dendanya. Pada kesempatan itu, warga Dusun Genengan, Desa Pekuwon, juga menyampaikan akan ikut menjaga dan mengawasi agar orag-orang yang lewat daerah itu tidak membuang sampah di daerah itu, apalagi membuang sampah di sungai.

‘’Warga sudah bekerja keras membersihkan sungai dari sampah. Jangan sampai ada orang lain yang membuang sampah seenaknya di tempat ini,’’ tutur Aris, Kades Pekuwon, Kecamatan Bangsal.

Sumber: