Ribuan Siswa di Kota Mojokerto Salat Istisqa Minta Hujan
Siswa SMP di Kota Mojokerto serentak melaksanakan salat istisqa, Kamis (12/10/2023)-Dikbud Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Musim kemarau yang berkepanjangan memicu ribuan siswa dari berbagai sekolah di Kota Mojokerto menggelar salat istisqa, Kamis (12/10/2023). Mereka memohon kepada sang pencipta agar dikabulkan hujan segera turun.
Ribuan siswa dari berbagai sekolah di Kota Mojokerto itu berkumpul di halaman sekolah masing-masing menggelar salat istisqa. Salat istisqa serentak dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta di Kota Mojokerto.
“Ini merupakan kali kedua tindakan serupa dilakukan sepanjang musim kemarau. Salat Istisqa pertama kali digelar pada bulan September. Kini, pada bulan Oktober, ribuan siswa sekolah kembali berkumpul dalam doa bersama untuk memohon hujan turun,” ucap Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPN Kota Mojokerto, Mulib.
Mulib menjelaskan pelaksanaan salat istisqa dilakukan karena melihat dampak serius dari kemarau berkepanjangan, termasuk kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Mojokerto. Inisiatif ini dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto bekerja sama dengan MKKS dan K3S (Komite Keselamatan Sekolah).
“Seluruh komunitas sekolah, termasuk siswa, staf pendidikan, dan tenaga administratif, ikut serta dengan penuh antusiasme dalam salat istisqa. Mereka berdoa dengan harap agar hujan segera turun dan mengakhiri kekeringan yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid, menambahkan bahwa pelaksanaan salat istisqa juga dimaksudkan sebagai pembelajaran dan refleksi bagi anak-anak.
“Siswa diharapkan dapat memahami dan merenungkan situasi ekstrem seperti dampak fenomena El-Nino. Salat istisqa salah satu cara memohon pertolongan kepada Allah dalam menghadapi kondisi cuaca saat ini,” imbuhnya.
Selain itu, pelaksanaan salat istisqa ini dilakukan secara serentak di berbagai lembaga pendidikan di Kota Mojokerto, sesuai dengan anjuran wakil presiden Republik Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Anjuran ini meminta agar imam dan guru-guru memimpin salat istisqa untuk berpuasa terlebih dahulu sebelum pelaksanaan,” tandasnya. (*)
Sumber: