Pak Mawardi, Inovasi Pelayanan Publik Pemkot Mojokerto Masuk Final Kovablik Jatim 2023
Presentasi dan wawancara dilakukan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara virtual di Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat Kota Mojokerto-. (Foto : dok.Kominfo Kota Mojokerto)-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Inovasi ‘Pak Mawardi’ merupakan akronim dari Pengurusan Akta Kematian Melalui Layanan Whatsapp Gratis Langsung Jadi, masuk dalam final Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur tahun 2023.
Inovasi ini merupakan salah satu karya Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto memberikan kemudahan dan kecepatan bagi masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan secara online.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara virtual mempresentasikan inovasi ‘Pak Mawardi’ di Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat Kota Mojokerto, dengan didampingi Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Mojokerto, Heryana Dodik Murtono, Kamis (12/10/2023).
Di hadapan tim juri Kovablik Jatim 2023, Ning Ita sapaan akrabnya menjelaskan bahwa ‘Pak Mawardi’ telah mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dengan cara melalui whatsapp inilah saat ini sudah sangat familiar menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Adanya ‘Pak Mawardi’ maka memudahkan warga Kota Mojokerto khususnya dalam rangka mengurus akta kematian bagi anggota keluarganya sudah meninggal, dan ini bisa langsung satu hari jadi bisa diambil di MPP Gajah Mada, atau melalui link kami berikan dan bisa dicetak secara mandiri akta kematiannya,” katanya.
Ning Ita menambahkan bahwa dengan adanya penerapan ‘Pak Mawardi’ cakupan penerbitan akta kematian di Kota Mojokerto mengalami peningkatan cukup signifikan di tahun 2023, dengan presentase sebesar 90,06% dari total penduduk meninggal sudah diurus akta kematiannya. Inovasi ini juga sudah direplikasi beberapa daerah di Jawa Timur hingga luar Jawa.
“Inovasi ini juga sudah direplikasi beberapa daerah di Jawa Timur hingga luar Jawa, ada Kabupaten Sumenep, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sampang, Kabupaten Serang ,bahkan Kabupaten Wajo,” imbuhnya.
Baca Juga: Mojobatik Festival 2023, Menyemarakkan Industri Batik Kota Mojokerto
Saat ini, inovasi ‘Pak Mawardi’ juga telah dikembangkan dengan adanya pengantaran gratis akta kematian apabila anggota keluarga tidak sempat untuk datang mengambil ke MPP Gajah Mada atau mencetak secara pribadi.
Kedepan, seluruh inovasi-inovasi Pemkot Mojokerto akan diintegrasikan menjadi satu untuk memudahkan masyarakat sesuai rekomendasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, yakni MPP digital.
“Kedepan seluruh inovasi-inovasi Pemkot Mojokerto akan kami integrasikan, hal ini sesuai rekomendasi Menpan RB, Pak Anas yakni MPP digital,” tandasnya.
Sumber: