Yuk Dukung King Indo! Mas Pj Ajak Masyarakat Kota Mojokerto Nobar

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengajak masyarakat Kota Mojokerto beramai-ramai mendukung laga King Indo.

King Indo merupakan julukan baru untuk Timnas Indonesia dari netizen saat menjamu Timnas Australia pada putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa 10 September 2024.

Salah satunya dengan menyaksikan nonton bareng (nobar) yang akan digelar di lapangan parkir GOR Seni Mojopahit, Kota Mojokerto. 

“Saya mengajak masyarakat untuk menonton dan menyemangati Timnas kita. Kita positif thinking dan kita doakan bersama agar saat berlaga melawan Australia, King Indo bisa menang,” kata sosok yang kerap disapa Mas Pj ini. 

Mas Pj menuturkan gelaran nobar ini juga untuk mempererat persatuan khususnya bagi para pecinta sepak bola.

Mas Pj mengimbau bagi yang akan ikut nobar agar tidak melakukan hal-hal yang sekiranya memicu timbulnya konflik serta tetap mematuhi peraturan lalu lintas. 

“Monggo semua bisa datang, nobar terbuka untuk siapa saja. Saya ingatkan juga untuk tetap mematuhi peraturan terutama peraturan lalu lintas, dan jangan memakai motor dengan knalpot brong,” pesan Mas Pj. 

Bagi para supporter yang akan mengikuti nobar di GOR Seni Majapahit Pemerintah Kota Mojokerto menyedian parkir motor di luar GOR sisi selatan, SDN Balongsari dan untuk parkir mobil akan ditempatkan di MPP Gajah Mada. 

Timnas Indonesia sendiri berada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Pada pertandingan matchday pertama, King Indo menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada 6 September 2024 lalu.

Selanjutnya pada tahun 2024, anak asuh dari pelatih berkebangsaan negeri Ginseng Shin Tae Yong ini juga akan melakukan dua laga tandang melawan Bahrain dan Cina serta menjamu  Jepang dan Arab Saudi. 

Sementara pada Maret 2025, King Indo akan bertandang ke markas Australia dan menjamu Bahrain. Dan untuk dua laga terakhir akan digelar pada bulan Juni dengan menjamu China dan bertandang ke Jepang. 

 

 

Sumber: