speedcash banner
ACI OJOL BANNER
banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Pemkab Mojokerto Bakal Gelar Operasi Pasar, Tawarkan Beras Premium Harga dibawah HET

Pemkab Mojokerto Bakal Gelar Operasi Pasar, Tawarkan Beras Premium Harga dibawah HET

Sebanyak 50 ton beras premium bakal di jual Pemkab Mojokerto saat operasi pasar murah tanggal 17 Oktober mendatang.- (Foto : Fio Atmaja)-

Mojokerto, mojokerto.disway.id – Dalam upya mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto akan kembali menggelar operasi pasar dengan menyiapkan 50 ton beras premium dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.

Beras premium ini merupakan kontribusi dari perusahaan pengolahan gabah dan beras milik Wilmar di Ngoro.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah, mengatakan bahwa operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

“Dengan stok beras premium ini, kami harapkan dapat menekan permintaan beras medium di pasaran, sehingga imbasnya harga bisa turun dan kembali stabil. Kami juga ingin membantu masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau,” ujarnya, Sabtu (14/10/2023).

Iwan menjelaskan bahwa operasi pasar ini akan dimulai 17 Oktober 2023. Harga beras premium ditawarkan Rp 12.500 per kilogram, sedangkan Rp 62.500 per kemasan lima kilogram. Harga ini lebih murah dari HET beras premium ditetapkan pemerintah sebesar Rp 13.900 per kilogram.

“Operasi pasar ini akan digelar di setiap kantor kecamatan dengan alokasi masing-masing tiga ton yang nantinya setiap pembelian di batasi hanya membeli 2 pack beras atau setara dengan kemasan 10 kilogram,” terangnya.

Menurutnya ini pertama kalinya akan menggelar operasi pasar dengan menjual beras premium. Sebelumnya pihaknya saat operasi pasar menggunakan beras medium yang masyarakat sering konsumsi. Pelaksanaanya nantinya akan dicoba di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ngoro, Gedeg, dan Pacet.

“Kami akan coba dahulu di tiga kecamatan, kalau natinya respon masyarakat bagus dan peminatnya tinggi akan ada evaluasi lanjutan dan akan kami lanjutkan ke 18 kecamatan ada di Kabupaten Mojokerto,” tambahnya.

Sumber: mojokerto

b