Bukan LCC INA Kalau Gak Heboh di Gowes HUT ke 78 Pemprov Jatim
Swafoto LCC INA di tengah pemberangkatan Funbike HUT Pemprov Jatim-LCC INA for Disway Mojokerto-
Surabaya, mojokerto.disway.id - Bukan LCC INA (LCC Indonesia) kalau tidak membuat kehebohan di tiap acara gowes. Apalagi acara gowes rame-rame seperti fun bike HUT ke 78 Pemprov Jatim pada Minggu pagi (15/10/2023) ini, juga tak luput jadi momen heboh berfotoria.
Berangkat dari Mojokerto dan dilepas
Danrem 082/CPYJ Kolonel Heri Rustandi selaku Pembina Utama pukul 04.45, menggunakan satu truk dan satu mobil pikap untuk mengangkut sepeda setelah loading sore hari sebelumnya, anggota LCC INA naik bus TNI AL. Selain itu ada juga yang membawa mobil sendiri yang ‘menggendong’ sepedanya.
Sesampainya area Gedung Negara Grahadi, mereka pun langsung menurunkan sepeda masing-masing dan truk dan pikap. Sambil menunggu aba-aba start, anggota LCC INA bersiap di sepeda masing-masing bersama ribuan peserta dari berbagai komunitas gowes dari berbagai daerah.
Pemberangkatan dilakukan dua kali. Pertama pertama dilakukan Wagub Jatim Emil E Dardak. Ribuan peserta yang berjubel di depan Grahadi pun tidak bisa langsung berangkat memacu sepeda karena saking banyaknya peserta.
Mereka menuntun sepedanya sampai di depan gedung SMAN 6 Surabaya yang persis berada di selatan Grahadi, setelah itu baru bisa mengendarai sepedanya. Heboh LCC INA pertama terjadi di depan baliho fun bike yang langsung dijadikan tempat berfoto di tengah berjubelnya peserta.
Padatnya peserta membuat anggota LCC INA tidak bisa leluasa memotret. Sehingga harus minta tolong peserta lainnya yang lewat di depan tempat foto, menggunakan HP yang diserahkan kepada pemotret - yang haris ikut berdesakan di antara goweser lain.
Heboh foto berikutnya terjadi di Alum-Alum Surabaya di perempatan Jl Pemuda - Jl Panglima Sudirman - Jl Yos Sudarso. Anggota LCC INA dikumpulkan oleh Presiden LCC INA, Dr KH A Jazuli SH MSi, sambil menunggu anggota lain yang masih tertinggal. ‘’Kita kumpul sebentar sambil menunggu anggota lainnya,’’ katanya.
Sudah menjadi kebiasaan aggota LCC INA, tiap ada kesempatan selalu digunakan swafoto bersama. Saat itupun langsung jadi momen swafoto di tepi jalan.
Sambil menyanyikan Mars LCC INA, sedikitnya 40 anggota LCC INA berfoto, dengan minta tolong petugas pengarah jalan untuk memotret. Acara foto bersama tentu saja jadi seru dan tidak berjalan mulus karena tersela peserta lain yang melintas di depan petugas yang membantu memotret.
Heboh ketiga terjadi di lokasi Monumen Kapal Selam. Setelah melalui rute Jl Pemuda depan Grahadi - Jl Yos Yudarso - Jl Ketabang Kali - Jl Walikota Mustajab - depan Balai Kota - depan kantor Harian Disway - Jl Gubeng Pojok - masuk Jl Pemuda bagian selatan, rombongan LCC INA berhenti di depan pintu masuk area Monumen Kapal Selam.
‘’Ayo berhenti, foto lagi. Ini kan gowes wisata, fun bike. Jadi harus fun,’’ celetuk anggota LCC INA yang ada di bagian depan.
Puluhan anggota LCC INA pun berhenti untuk berswafoto. Acara swafoto pun menarik peserta lain untuk membantu memotretkan. Sekali lagi Mars LCC INA pun mengumandang di tengah acara swafoto, bahkan ada yang memvideo sampai lagu selesai.
Swafoto pun berlanjut di halaman Monumen Kapal Selam. Sementara anggota lainnya ada yang langsung meneruskan perjalanan menuju rute Jln Panglima Sudirman, Monumen Bambu Runcing - Jl Embong Sawo - Jl Basuki Rahmad - Jl Embong Malang - Jl Blauran - Jl Bubutan - Jl Tembaan - Jl Tunjungan - Grahadi.
Tampaknya swafoto tidak hanya terjadi di Monumen Kapal Selam, karena Monumen Bambu Runcing juga tidak luput dijadikan lokasi foto bersama. Selain itu, lokasi lain seperti Alun-Alun Contong, depan Mall Pelayanan Publik di Gedung Siola, dan lokasi lain juga jadi photobooth bersama.
Di lokasi finish di depan Grahadi pun juga masih berswafoto lagi.
Sampai akhirnya rombongan LCC INA kemudian menaikkan sepeda ke truk dan mobil pikap untuk kembali lagi ke Mojokerto. (*)
Sumber: