Muhammad Habibur Rochman Resmi Dilantik sebagai Anggota DPR RI, Siap Kawal Aspirasi Masyarakat

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Peraih suara terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim VIII, Muhammad Habibur Rochman resmi dilantik menjadi anggota Dewan Pimpinan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2024-2029. 

Putra Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, KH Asep Saifuddin Chalim, ini berkomitmen untuk mendengarkan dan mengawal aspirasi masyarakat, khususnya di Jawa Timur.

Ia terpilih melalui Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk Dapil Jatim VIII meliputi wilayah Kabupaten Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Nganjuk, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto. Ia menegaskan kesiapannya untuk ditempatkan di komisi manapun di DPR RI sesuai arahan partai.

"Penempatan di komisi manapun akan kami ikuti sesuai instruksi partai. Sebagai wakil rakyat dari Fraksi Partai NasDem, kami siap menjalankan tugas di komisi apapun. Saya yakin partai akan menempatkan kami sesuai dengan kemampuan dan kompetensi di bidang yang relevan, demi memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya, Rabu, 2 Oktober 2024. 

BACA JUGA: KPU Mojokerto Gelar Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024, Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

BACA JUGA: Hari Keenam Kampanye, Calon Gubernur Jatim Khofifah Kunjungi Pabrik Tisu di Mojokerto

Sebagai anggota DPR RI, Gus Habib (sapaan akrab,red) bercita-cita agar masyarakat di Dapil Jatim VIII bisa meraih pendidikan tinggi, salah satunya melalui Program Indonesia Pintar (PIP), program prioritas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Adik dari Calon Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, ini juga bertekad untuk menjembatani aspirasi masyarakat di Dapil Jatim VIII serta mendorong program-program meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta kebijakan dihasilkan harus mampu memberi dampak positif bagi masyarakat Jawa Timur.

"Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di Dapil Jatim VIII akan terus kami gali potensinya. Saya berharap masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kebijakan yang dihasilkan," tambahnya.

Sumber: