Gus Barra Kampanye Tatap Muka Sampaikan Komitmen Perhatikan Kesejahteraan Guru TPQ
Cabup Nomor urut 2 melakukan kampanye tatap muka di dusun Wonokoyo Pacet-Foto : Dimas-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Calon Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra (Gus Barra) mendatangi rumah-rumah warga dan silaturahmi di Dusun Wonokoyo Desa Candiwatu Kecamatan Pacet, dalam kaitan kampanye tatap muka atau dialogis, di wilayah Kabupaten Mojokerto, Kamis 3 Oktober 2024.
Ketika bertemu dengan warga di sana, Gus Bara sapaan akrab Cabup Nomor urut 2 ini, kembali menyampaikan visi misinya, yang secara garis besar akan memajukan Kabupaten Mojokerto di segala bidang.
Pertemuan tersebut dihadiri relawan dan pendukungnya, juga dihadiri pengurus partai pengusulnya serta pengurus partai pendukung, yang diawasi jajaran Panwascam Pacet, serta Koordinator Desa yang dibentuk tim paslon nomor 2.
Cabup Nomor urut 2 menyampaikan visi misinya di hadapan peserta kampanye tatap muka-Foto : Dimas-
Cabup yang berpasangan dengan Cawabup dr Rizal Octavian ini menggunakan singkatan Mubarok memiliki program unggulan di bidang Pendidikan dan Kesehatan.
Saat memberi sambutan, Gus Barra menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus kepada para guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ).
“Guru TPQ adalah ujung tombak dalam mendidik generasi muda dengan nilai-nilai agama. Kami berkomitmen memberikan insentif yang layak untuk mereka, agar pendidikan agama semakin maju dan anak-anak kita mendapat bimbingan terbaik,” ungkapnya di hadapan para relawan.
Gus Barra disambut tim relawan-Foto : Dimas-
Selain itu, Gus Barra juga memperkenalkan program unggulannya di bidang kesehatan anak, yaitu pemberian susu gratis setiap hari Jumat di seluruh sekolah dari SD-SMP.
‘’Anak-anak kita adalah masa depan bangsa. Kesehatan mereka adalah prioritas. Oleh karena itu, setiap Jumat, kami akan membagikan susu gratis untuk memastikan mereka tumbuh dengan sehat dan kuat,” jelas Gus barra
Pada kesempatan tersebut Gus Barra menjelaskan, menngapa yang mendapatkan susu gratis hanya pelajar tingkat SD dan SMP. Karena, kata Gus Barra lembaga sekolah SMA di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi dalam hal ini Pemprov Jatim.
BACA JUGA:Donor Darah 1.052 Karyawan, Tjiwi Kimia Libatkan PMI 4 Daerah
BACA JUGA:Dua Maskot Pilkada 2024 Sapa Pemilih Pemula di Mojokerto
"Dan kenapa pembagian susu hanya di tingkat SD sampai SMP, karena SMA bukan di bawah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Mojokerto tetapi Pemerintah Provinsi," jelas Gus Barra
Sumber: