Tegalboto Memanggil, Saat Senior Berbagi Ilmu Jurnalistik dan Penulisan pada Juniornya
Tegalboto memanggil ke -3 menggelar coaching klinik jurnalistik-Foto : Totok-
“Jurnalis harus mengabdi kepada fakta dan kebenaran,” ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa jurnalis memiliki peran penting sebagai filter informasi, menyaring mana yang benar dan mana yang salah, serta menjaga independensi dalam bekerja.
Berbeda dengan Agung Sedayu yang menyampaikan mengenai Jurnalisme Investigasi, Khudori yang merupakan seorang kolumnis menyampaikan materi tentang Penulisan Kolom Ilmiah Populer.
BACA JUGA:Pastikan Pemilihan Serentak 2024 Berjalan Baik, KPU Kota Mojokerto Gelar Rapat Evaluasi
BACA JUGA:Tegalboto Memanggil, Universitas Jember Dukung Fortifikasi Pangan untuk Generasi Sehat
Khudori menjelaskan cara menjadi penulis yang baik salah satunya dengan cara mengenali minat, seorang penulis perlu mengenali minat mereka untuk membuat tulisan yang lebih terarah, fokus dan berdampak.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menyebarluaskan tulisan untuk konsumsi publik, karena tulisan yang tidak dibagikan tidak akan memberi manfaat bagi masyarakat.
Pengurus Kauje : Totok-
“Penyebaran tulisan itu penting, jangan menulis hanya untuk disimpan sendiri, karena orang lain tidak akan tau dan tidak bisa berdampak untuk publik, penyebaran tulisan juga merupakan bentuk tanggung jawab kita sebagai penulis terhadap karya kita, terlepas nanti tulisan kita akan direspon positif atau negatif,” jelas Khudori.
Setelah sesi pemaparan materi terdapat sesi diskusi dengan narasumber, para audiens yang notabene nya merupakan junior mereka aktif bertanya terkait dengan masing-masing bidang yang disampaikan.
Dengan begitu peserta mendapatkan kesempatan untuk mendalami berbagai aspek dunia jurnalistik melalui paparan yang disampaikan oleh seniornya.
Sumber: