speedcash banner
ACI OJOL BANNER

Minim Fasilitas, Atlet Panjat Tebing Kabupaten Mojokerto Harus Pinjam Climbing Wall dari Kota

Minim Fasilitas, Atlet Panjat Tebing Kabupaten Mojokerto Harus Pinjam Climbing Wall dari Kota

Tidak punya fasilitas, atlet cabor panjat tebing Kabupaten Mojokerto harus berlatih di Kota. -(Foto : dok. FPTI Kabupaten Mojokerto)-

MOJOKERTO, mojokerto.disway.id - Para atlet panjat tebing Kabupaten Mojokerto mengalami kesulitan dalam berlatih karena minimnya fasilitas mereka miliki.

Mereka harus meminjam papan panjat tebing dari Kota Mojokerto untuk melakukan latihan rutin. Hal ini telah menjadi kendala bagi mereka akan mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim panjat tebing di Blitar pada pertengahan November mendatang.

Ketua Pengkab Federasi panjat tebing Indonesia (FPTI) Mojokerto, M. Syaiful Faris  mengatakan bahwa setelah vakum selama beberapa tahun, FPTI kembali menyelenggarakan pembinaan mulai 2021, para atlet panjat tebing di Kabupaten Mojokerto tidak memiliki papan panjat sendiri.

Papan panjat yang sebelumnya berada di halaman kantor KONI Kabupaten Mojokerto rusak sejak 2016 silam.

“Kami harus menumpang di tempat latihan milik Pengkot FPTI Mojokerto di halaman GOR Indoor Gelora Ahmad Yani, Kota Mojokerto. Kami harus menyesuaikan jadwal mereka sebelum bisa memakai papan panjat,” ujarnya, Selasa (17/10/2023).

Syaiful menambahkan, keterbatasan fasilitas ini berdampak pada prestasi dan minat para atlet panjat tebing di Kabupaten Mojokerto.

“Dalam Porprov VIII digelar bulan lalu, dua atlet mewakili Kabupaten Mojokerto tidak berhasil meraih medali dalam kategori lead climbing dan bouldering climbing,” imbuhnya.

Selain itu, kejuaraan kabupaten (kejurkab) yang biasanya diadakan setiap tahun juga tidak pernah digelar lagi sejak fasilitasnya rusak. Terakhir kejurkab pada 2015 sebelum fasilitasnya rusak.

Syaiful berharap bahwa pemerintah atau pihak terkait dapat memberikan bantuan untuk memperbaiki fasilitas latihan panjat tebing di Kabupaten Mojokerto. Ia juga berharap dapat menggelar kembali kejurkab jika fasilitas memadai tersedia.

“Kami ingin meningkatkan semangat dan kemampuan para atlet panjat tebing di Kabupaten Mojokerto. Kami juga ingin mengembangkan bakat dan minat para generasi muda untuk olahraga ini,” tandasnya.

Sumber:

b