speedcash banner
ACI OJOL BANNER

Gangguan Jiwa, Isteri Bacok Suami dan Mertua di Bondowoso

Gangguan Jiwa, Isteri Bacok Suami dan Mertua di Bondowoso

Perempuan pelaku pembacokan suami dan mertua diperiksa di Mapolres Bondowoso-Foto : Faustino DS-

Bondowoso, Disway.mojokerto.id- Seorang perempuan di Bondowoso, Jawa Timur  membacok  3  anggota keluargan sendiri. Akibatnya, para korban mengalami luka bacok di punggung serta tangan dan mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Perempuan pelaku pembacokan, Rohani, 35 tahun, warga Desa Ampelan, Kecamatan Wringin. Tiga korban pembacokan, masing-masing Rahjuri, 48 tahun; Sanwi, 75 tahun, dan Suwarni, 60 tahun.

Ketiga korban pembacokan warga Desa Andungsari, Kecamatan Pakem. Rahjuri suami pelaku dan Sanwi serta  Suwarni merupakan mertua dari Rohani  pelaku pembacokan.

"Kejadian isteri membacok suami dan bapak ibu mertua di Desa Andungsari, Kecamatan Pakem, Jumat pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB," kata Kapolsek Pakem, Iptu Harri Putra Makmur di Mapolsek Pakem, Jumat Desember 2024.

BACA JUGA:Pasca Hitung Pilkada 2024, Polres Bondowoso Bagikan Sembako ke Desa Terpencil

BACA JUGA:Rio Wahyu - Ulfi Menang Pilkada Situbondo 2024 Ungguli Pasangan Petahana

Keterangan korban,  Kapolsek Harri Putra mengungkapkan, pelaku tinggal bersama suami dan mertuanya itu pernah mrengalami  gangguan kejiwaan. Namun, ketiga korban yang duduk santai di teras rumah  tidak menduga, pelaku mendadak membawa parang membacok mereka.

"Ketiga korban yang tidak menduga sebelumnya, mengalami luka bacok di punggung dan tangan. Mereka pergi  menghindar sambil membujuk pelaku serta berteriak meminta tolong warga desa,"ungkapnya.


Perempuan pelaku pembacokan suami dan mertua di Bondowoso (baju orange) diamankan anggota Unit PPA Satreskrim Polres Bondowoso.-(Foto: Humas Polres Bondowoso).-

Anggota Polsek Pakem menerima laporan kejadian pembacokan itu, sambung Kapolsek Harri Putra, bergerak cepat mendatangi TKP.  Langsung  melakukan penanganan terhadap tiga korban luka bacok dengan membawa ke rumah sakit untuk perawatan medis.

"Anggota Polsek Pakem juga melakukan penanganan pelaku  dengan pendekatan persuasif agar mau  menyerahkan parangnya. Begitu berhasil dibujuk, pelaku kita amankan di Polsek Pakem. Kemudian dibawa ke Polres Situbondo," terangnya.

Sementara pekerja sosial Dinas Sosial P3AKB Bondowoso, Kusuma Noviandry mengatakan, Rohani, perempuan pelaku pembacokan di Desa Andungsari, Kecamatan Pakem pernah rehabilitasi di RSUD dr.Korsnadi Bondowoso. Penyebabnya mengalami gangguan kejiwaan dan harus mengonsumsi obat.

BACA JUGA:Sempat Tertimbun Longsor Saat Memancing, Bocah 12 Tahun di Mojokerto Berhasil Selamat

BACA JUGA:Rekapitulasi Suara Pilkada Bondowoso 2024, Hamid - As'ad Unggul, Bungkam Bambang - Baqir

Sumber:

b