Masyakarat Dihimbau Waspada Cuaca Ekstrem di Mojokerto Pada Bulan Januari
Ilustrasi hujan.-Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada bulan Januari 2025.
"Potensi cuaca ekstrem tersebut berdasarkan pengamatan BMKG Juanda terjadi di Jawa Timur salah satunya di Kabupaten Mojokerto," ucap, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, Senin, 6 Januari 2025.
Berdasarkan pengamatan dari BMKG Juanda, prakiraan cuaca hujan terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur salah satunya Mojokerto berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 14.45 WIB.
Khakim menjelaskan, cuaca ekstrem ini berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan.
BACA JUGA:Selama Libur Nataru, Sebanyak 24.388 Penumpang Naik dan Turun dari Stasiun Mojokerto
BACA JUGA:Pameran Sungging Adi Linuwih #10, Berbagai Aliran Lukisan dari Abstrak Hingga Realisme Dipajang
"Sebelumnya pada akhir tahun 2024, Pemkab Mojokerto sendiri telah menetapkan status tanggap darurat bencana namun sudah berakhir. Hal itu lantaran dalam bulan Desember 2024 lalu terjadi bencana pohon tumbang, angin kencang, dan banjir," ungkapnya.
Pihaknya meminta masyarakat agar bisa melihat situasi alam,misalnya saat hujan lebat dan terjadi angin agar tidak berteduh di bawah pohon atau tempat - tempat reklame.
"Himbauan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi potensi terjadinya pohon tumbang saat terjadi hujan maupun angin kencang," tuturnya.
Daerah berpotensi terjadi bencana longsor daerah Ngoro, Trawas, Pacet, Gondang, dan Jatirejo. Sedangkan untuk daerah potensi banjir seperti Ngoro, Pungging, Mojosari, Bangsal, Mojoanyar, dan Sooko.
Sumber: