Gerakan Muda Majapahit Gelar Aksi Peduli untuk Masyarakat Marginal

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Pemuda-pemudi di Mojokerto Raya yang tergabung dalam Gerakan Majapahit Muda (GMM)  menggelar aksi sosial untuk masyarakat, terutama masyarakat yang terpinggirkan. 

Aksi sosial tersebut digelar di wilayah Balongcangkring, Mentikan, Kota Mojokerto, Minggu 5 Januari 2025. 

Aksi yang dilakukan antara lain menggelar kelas nusantara di SDN Mentikan 3. Gerakan ini merupakan program pendidikan dengan menciptakan ruang belajar sekaligus bermain bagi anak-anak marginal. 

Ainur Rochmatin Fitriana, Ketua GMM mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan ruang belajar sekaligus bermain bagi anak-anak di wilayah Balongcangkring

Kelas mewarnai dan membaca menulis bersama anak-anak kaum marginal di Balongcangkring-Foto : Salma, Pita-

‘’Kami ingin menanamkan nilai-nilai positif sejak dini, serta memberikan sedikit kebahagiaan bagi mereka,” kata Ainur.

Selain itu juga untuk membantu membebaskan mereka dari lingkungan yang mayoritas tidak lanjut sekolah. 

“Sejak masa pandemi, banyak anak yang putus sekolah karena tuntutan dari orang sekitar, alasannya lebih baik bekerja untuk menghasilkan uang dan memenuhi kebutuhan keluarga, ‘’terang Ainnur.

Ia mengatakan, di masyarakat Balongcangkring masih banyak yang beranggapan jika sekolah mengeluarkan banyak biaya

Dengan adanya kegiatan ini, kata Ainur, anak-anak bisa termotivasi untuk tetap melanjutkan sekolah hingga mencapai cita-citanya. Kelas nusantara mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. 

Anak-anak antusias mendengarkan Kak Bidin mendongeng-Foto : Salma, Pita-

Apa yang dilakukan para aktivis yang tergabung dalam GMM, diharapkan terus berlanjut dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk ikut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Dalam kegiatan tersebut anak-anak diajak untuk belajar sambil bermain melalui dongeng-dongeng menarik dengan fasilitator yang didatangkan oleh GMM, yakni  Bidin seorang volunteer yang aktif ikut aksi sosial itu.  

Kegiatan ini juga memberikan hiburan dan inspirasi bagi anak marginal. Melalui dongeng, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan imajinasi dan semangat hidup. 

‘’Kami ingin anak-anak ini merasakan kebahagiaan dan keceriaan seperti anak-anak pada umumnya. Melalui dongeng, kami berharap mereka bisa melupakan sejenak kesulitan yang mereka hadapi, ‘’ kata Bidin.

Pembagian baju bekas layak pakai yang disambut suka cita -Foto : Salma, Pita-

Kreativitas anak-anak di sana juga diasah melalui kegiatan mewarnai. Anak-anak diberi satu set alat tulis. Kelas mewarnai ini merupakan bantuan pendidikan dasar, seperti membaca dan menulis. 

Tujuannya untuk meningkatkan kreativitas dan kesadaran pendidikan anak-anak marginal, mengembangkan kemampuan sosial dan emosional anak-anak, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.

BACA JUGA:Masyakarat Dihimbau Waspada Cuaca Ekstrem di Mojokerto Pada Bulan Januari

BACA JUGA:Selama Libur Nataru, Sebanyak 24.388 Penumpang Naik dan Turun dari Stasiun Mojokerto

Suasana semakin hangat dengan adanya kegiatan makan bersama yang disponsori oleh catering dapur Amarta. 

Dapur Amarta ingin berkontribusi pada masyarakat dengan memberikan dukungan moral kepada anak-anak marginal. Acara makan bersama ini memberikan makanan seimbang dan bergizi untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak marginal.

Anak-anak di Balongcangkring saat sesi makan bersama-Foto : Salma, Pita-

Acara dilanjutkan dengan membagikan kurang lebihnya 100 baju layak pakai untuk. Anak-anak dibantu oleh volunteer dibariskan lalu mereka dibebaskan untuk memilih baju-baju layak pakai yang telah ditata rapi. 

Aksi ini bertujuan untuk memberikan sedikit kebahagiaan dan membantu memenuhi kebutuhan dasar anak-anak yang kurang beruntung. Baju-baju yang dibagikan merupakan hasil dari pengumpulan donasi dari masyarakat yang peduli.

BACA JUGA:Waspadai Virus HMPV, Ayo Hidup Sehat, Olah Raga Rutin serta Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

BACA JUGA:Ingin Ciptakan Mood Bahagia? Yuk ''Ngafe'' ke Jus Bahagia x Heppi Ramen

Adam salah seorang anak yang mengikuti kegiatan yang dilakukan GMM  mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. 

“Saya senang sekali dapat baju baru. Terima kasih banyak kepada kakak-kakak dari Gerakan Majapahit Muda,” ujarnya dengan riang.

 

Sumber: