speedcash banner
ACI OJOL BANNER

Kasus PMK di Jatim Melonjak Drastis, Tercatat 588 Kasus Baru dalam Sehari

 Kasus PMK di Jatim Melonjak Drastis,  Tercatat 588 Kasus Baru dalam Sehari

Ratusan sapi di Mojokerto terjangkit PMK. -Foto : Fio Atmaja-

Surabaya, Diswaymojokerto.id - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali mengalami lonjakan signifikan di Jawa Timur sejak 8 Desember 2024. Puncaknya, pada 29 Desember 2024, tercatat 588 kasus baru dalam sehari, menjadikan situasi ini dapat dikategorikan sebagai wabah. 

Selama bulan Desember, kasus PMK tersebar di 27 kabupaten/kota, meliputi 259 kecamatan dan 659 desa di Jawa Timur.

Meski demikian, terdapat kabar baik bahwa sepanjang tahun 2024, tujuh kabupaten/kota berhasil mencatat nol kasus PMK, yaitu Kabupaten Bojonegoro, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kota Madiun, dan Kabupaten Situbondo. 

Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Indyah Aryani, di Surabaya, Selasa 7 Januari 2025 menyampaikan, berbagai langkah pengendalian PMK yang telah diambil untuk menekan penyebaran wabah.


Cek Pasar Hewan di Mojokerto, Petugas Temukan Sapi Positif PMK-Foto : Fio Atmaja-

Langkah-langkah tersebut antara lain meliputi : 

Pertama,   melakukan isolasi ternak sakit, dengan menempatkan hewan terinfeksi dalam kandang terisolasi guna mencegah penularan. 

Kedua, pengobatan simptomatis, yaitu penyediaan obat-obatan seperti antibiotik, analgesik, antipiretik, dan vitamin untuk hewan sakit. 

Ketiga, pembatasan lalu lntas ternak, yaitu dengan melarang keras menjual ternak sakit untuk mencegah penyebaran lintas wilayah. 

BACA JUGA:Truk Muatan Kertas Bekas Nangkring di Median Jalan Mojokerto Jombang

BACA JUGA:Sumber Dhuwur, Desa Wisata yang Menyimpan Kisah Sejarah Budaya Mojokerto

Keempat, melakukan disinfeksi rutin, yaitu dengan memebrsihkan kandang dan lingkungan dengan cairan disinfektan. Kelima, melakukan vaksinasi massal PMK, yaitu dengan pemberian vaksinasi kepada ternak sehat sebagai langkah pencegahan. 

Realisasi Vaksinasi di Jawa Timur 

Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), Jawa Timur telah mengalokasikan 15.590.815 dosis vaksin PMK dengan realisasi sebanyak 14.689.365 dosis atau 94%. Pada tahun 2024, realisasi vaksinasi mencapai 5.415.422 dosis dari total alokasi 6.986.765 dosis (77%).  

Sumber:

b