speedcash banner
ACI OJOL BANNER

Kebersihan Kandang Sapi di Musim Penghujan, Tangkal Penyebaran Penularan PMK

Kebersihan Kandang Sapi di Musim Penghujan, Tangkal Penyebaran Penularan PMK

Pakar virologi dan imunologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Dr Fedik Abdul Rantam-Foto : Dinas Kominfo Jatim-

Surabaya, Diswaymojokerto.id - Kebersihan kandang sapi dan ternak lainnya, menjadi salah satu faktor penting untuk menangkal penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Seperti diberitakan sebelumnya PMK makin meluas di Jatim. 

Pakar virologi dan imunologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Dr Fedik Abdul Rantam menegaskan agar kebersihan kandang di musim hujan harus lebih diperhatikan.

Prof Fedik menyampaikan pola penyebaran virus PMK dapat terjadi melalui kontak tidak langsung dari hewan yang sakit ke hewan yang sehat.

Interaksi ini dapat terjadi pada peternak yang merawat sapi sakit dan menularkannya ke sapi yang sehat.


Di Mojokerto ditemukan sapi yang telah terinfeksi PMK-Foto : Fio Atmaja-

“Pada musim hujan kotoran sapi rata rata akan terbawa hujan dan mengalir melalui aliran sungai sampai ke daerah lain. Air yang telah terkontaminasi ini dapat menjadi media bagi penyebaran PMK. Aktivitas jual beli ternak juga dapat meningkatkan risiko penyebaran infeksi ke berbagai daerah,” ungkapnya, di Surabaya, Kamis 9 Januari 2025

Pola kebersihan kandang yang kurang baik juga dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penyebaran virus PMK.

Selain itu, rendahnya tingkat vaksinasi ternak juga menyebabkan turunnya imunitas ternak sehingga dapat meningkatkan risiko penyebaran virus karena imunitas ternak terhadap virus yang lemah.

BACA JUGA: Kasus PMK di Jatim Melonjak Drastis, Tercatat 588 Kasus Baru dalam Sehari

BACA JUGA:Lentikularis, Awan Cantik yang Membahayakan Penerbangan

Dalam penanganan virus PMK diperlukan sinergi antara masyarakat dan pemerintah. Perlu pemetaan daerah-daerah yang sudah masuk ke dalam zona merah PMK untuk dilakukan karantina wilayah terhadap ternak yang keluar masuk di daerah tersebut.

Selain itu, vaksinasi pada ternak perlu digalakkan untuk meningkatkan imunitas terhadap PMK.

“Pencegahan PMK dapat dilakukan dengan pemberian desinfektan pada kandang untuk membunuh bibit penyakit yang ada di dalamnya. Selain itu perlu vaksin yang tepat yang mana isolat virus yang digunakan berasal dari Indonesia sehingga probabilitas keberhasilan vaksin dalam membentuk imunitas dapat meningkat,” tambahnya.


Ratusan sapi di Mojokerto terjangkit PMK. -Foto : Fio Atmaja-

Sumber:

b