Bahu Jalan Citra Surodinawan Estate Mojokerto Harus Bersih dari Aktivitas PKL
Larangan yang dipasang Satpol PP Kota Mojokerto untuk peringatan agar PKL tidak menggelar dagangan di wilayah tersebut-Foto : Fio Atmaja-
''Saya sudah sekitar tiga tahun berjualan di sini, cukup laris dan ramai pembeli apalagi jika hari Minggu,'' kata Samsul pedagang buah. ia masih belum tahu akan berjualan dimana jika di area tersebut harus bersih dari PKL. Karena menurutnya di Pasar Ketidur dia pesimis akan didatangi pembeli.
Pusat kuliner di Kota Mojokerto Sky walk yang ada di area alun-alun Kota Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Sementara itu beberapa penghuni di CSE menyatakan dukungannya atas penertiban PKL di wilayah tersebut. Linda, salah satu penghuni CSE mengatakan, PKL yang menggelar dagangan di wilayah tersebut seringkali seenak sendiri saat menggelar lapak.
''Jika sudah selesai berdagang, mereka kadang tidak peduli dengan sampah yang ditinggalkan. Sehingga seringkli kotor dan kumuh. Bahkan mereka sering menginjak-injak tanaman bunga yang ditanam masyarakat di sana,'' ungkapnya. Ia bersama keluarganya mendukung penertiban tersebut.
Beberapa warga juga menyatakan dukungannya atas penertiban itu. ''Jalan lingkar di sana seharusnya fasilitas untuk warga untuk melakukan aktivas. Tetapi seringkali kalah oleh aktivitas PKL, '' tutur Andung, salah satu warga di sana.
BACA JUGA:Jasad Pria Ditemukan di Hutan Randualas, Jombang
BACA JUGA:Dua RT di Pakis Mojokerto Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Putih
Ia menyatakan saat itu bersama sang istri pernah menyatakan protes ke Pemkot Mojokerto agar PKL di CSE ditertibkan agar tidak mengganggu aktivitas warga. Dan ternyata protes yang mereka layangkan baru ditindaklanjuti oleh Pemkot dalam hal ini Satpol PP Kota Mojokerto.
Sumber: