Jam Belajar Siswa di Kota Mojokerto Selama Bulan Ramadan Dipangkas

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto Ruby Hartoyo. -Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Selama bulan suci Ramadan 2025, aktivitas jam belajar di satuan pendidikan SD, dan SMP di Kota Mojokerto, bakal mengalami pemangkasan jam pembelajaran.
"Pemangkasan jam pembelajaran saat bulan puasa diterapkan sesuai jenjang di masing-masing satuan pendidikan," kata Kepala Dikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo, Kamis, 20 Februari 2025.
Sebelumnya saat hari biasa sekolah jenjang SD, dan SMP dalam satu pelajaran selama 35 menit, dan 40 menit setiap mata pelajaran.
"Jadi kalau bulan Ramadan ada pemangkasan 5 menit dan 10 menit. SD jadi 30 menit, dan SMP jadi 30 menit," ujarnya.
Selain pemangkasan waktu mata pelajaran, jam istirahat di setiap satuan pendidikan juga berkurang dari 30 menit menjadi 15 menit.
"Pemangkasan jam pembelajaran sekolah saat Ramadan sesuai Surat Edaran Bersama oleh Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah, Menteri Agama, Dan Menteri Dalam Negeri," tambahnya.
Selama Ramadan sekolah di Kota Mojokerto jam pelajaran di pangkas. -Foto : Fio Atmaja-
Satuan pendidikan juga diwajibkan untuk melaksanakan pembelajaran literasi rohani saat bulan Ramadan.
Menurutnya, pembelajaran sekolah saat Ramadan sama dengan tahun lalu.
"Jadi setiap Selasa dan Kamis untuk kegiatan program penguatan karakter dan, penguatan kemampuan dasar keagamaan bagi para siswa," pungkasnya.
BACA JUGA:Kabupaten Mojokerto Dapat Kuota Haji 1.525 Jemaah, Naik Dari Tahun Sebelumnya
Perlu diketahui kegiatan belajar mandiri di rumah selama Ramadan selama 7 hari dimulai 27 Februari hingga 5 Maret 2025.
Sedangkan peserta didik kembali melakukan kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan pada 6-25 Maret 2025.
Sumber: