Pemprov Jatim Siap Dukung Peluncuran 70 Ribu Kopdes Merah Putih se Indonesia

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat membuka Rakor Penguatan ekonomi Desa tahun 2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya. -Foto : Humas Pemprov Jatim-
Surabaya, diswaymojokerto.id - Pemprov Jawa Timur bersama Pemkab dan Pemkot Se Jatim merespon positif sekaligus menaruh optimisme terhadap rencana peluncuran 70.000 Koperasi Desa Merah Putih se-Indonesia yang diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kemiskinan di desa.
Rapat Koordinasi Penguatan Ekonomi Desa bersama Bupati/Walikota se-Jatim dengan materi dari Sekretaris Kementerian Koperasi RI Ahmad Zabadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu 9 Maret 2025
Rakor ini turut dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim.
BACA JUGA:Rencana Trayek Angkutan Umum Mojokerto- Pasuruan dalam Proses
BACA JUGA:Salah Satu Program 100 Hari Kerja, Bupati Al Barra Gelar Operasi Pasar Ramadan Berkah
Menurut Sesmnenkop yang hadir mewakili Menkop Koperasi Desa Merah Putih ini berpeluang multifungsi, salah satunya pusat produksi dan distribusi diantaranya memperpendek _supply chain_ (rantai pasak), menekan harga ditingkat konsumen, meningkatkan harga ditingkat petani hingga menciptakan lapangan kerja.
Oleh karena itu, Sesmenkop juga menegaskan arahan Presiden dan Menteri Koperasi bahwa Kopdes Merah Putih harus berjalan, tidak boleh gagal dan harus didukung semua pihak, terutama pemerintah daerah.
"Maka, kita berkoordinasi secara massif baik antar Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan program penyelarasan, strategi percepatan, _monitoring_ dan evaluasi," terang dia.
Sesmenkop juga menjelaskan, prioritas pembentukan Kopdes dilakukan melalui pemetaan koperasi berdasarkan kondisi _existing_. Pertama, koperasi unit desa aktif (_existing_) sebanyak 4.088. Kedua, untuk koperasi unit desa non aktif sebanyak 4.615 dan akan dilakukan revitalisasi koperasi agar menjadi layak.
Rakor penguatan ekonomi desa Jatim 2025-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-
Gubernur Khofifah mengatakan rakor ini menjadi upaya Pemprov Jatim menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih pada Peringatan Hari Koperasi Nasional 12 Juli mendatang.
“Terkait Koperasi Desa, bupati, wali kota mungkin sudah mulai ditemui oleh kepala desanya. Bagaimana sebetulnya detail program Kopdes, apalagi kalau desa itu sudah punya Bumdes dan koperasi. Kita perlu mencari format agar kehadiran kopdes produktif,” ujarnya.
Menurut Khofifah, rencana 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih ini penting dan selaras dengan Asta Cita Presiden nomor dua, tiga dan enam. Ia menyebut program ini diproyeksikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di desa.
“Kopdes Merah Putih, bagaimana menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan. Insyaallah dilaunching pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Puncak Hari Koperasi Nasional ini bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kemiskinan,” jelasnya.
Sumber: