Tinjau Lokasi Longsor , Gubernur Jatim Fokuskan Pembersihan, Normalisasi Sungai, dan Pemasangan Bronjong

Gubernur Jawa Timur saat melakukan peninjauan di lokasi longsor-Foto : Fio Atmaja-
Tinjau Lokasi Longsor di Mojoku, Gubernur Jatim Fokuskan Pembersihan, Normalisasi Sungai, dan Pemasangan Bronjong-Foto : Fio Atmaja-
Tak hanya infrastruktur fisik, Pemprov Jatim juga akan menambah sistem peringatan berbasis digital atau Early Warning System (EWS) di sepanjang jalur Pacet–Cangar. Sistem ini akan memberi peringatan dini kepada pengguna jalan terkait potensi bahaya.
"Dengan EWS ini, masyarakat akan mendapatkan informasi yang terkonfirmasi dengan pihak kepolisian, sehingga bisa segera mengambil langkah antisipatif," tegasnya.
Kunjungan Gubernur ini turut didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Forkopimda Mojokerto, serta jajaran perangkat daerah Pemprov Jatim terkait dalam penanganan bencana longsor tersebut.
Sebelumnya, longsor ini terjadi pada Kamis, 3 April 2025 sekitar pukul 11.15 WIB usai hujan deras sejak pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA:Sampaikan Dukacita, Gubernur Jatim Sambangi Korban Longsor di Mojokerto
Tebing longsor setinggi 50 meter dengan kedalaman sekitar 70 meter menimbun jalur sepanjang 50 meter.
Dalam peristiwa ini, 10 korban ditemukan meninggal dunia setelah kendaraan yang mereka tumpangi, sebuah mobil pikap dan Toyota Kijang Innova Reborn, tertimbun longsor.
Semua korban telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Jumat, 4 April 2025
Sumber: