ucapan idul fitri 1446 H PT Pabrik Kertas Tjiwi Ki

GMM, Unim, Kerja Bareng Disway Mojokerto, Gelar Pelatihan AI untuk UMKM

GMM, Unim, Kerja Bareng Disway Mojokerto, Gelar Pelatihan AI untuk UMKM

Unim dan GMM melakukan MoU Kerjasama pemberdayaan masyarakat, Penandatanganan MoU dilakukan di sela-sela pelatihan AI untuk UMKM yang diselenggarakan bersama GMM, Unim, Disway Mojokerto-andung - disway mojokerto-

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Gerakan Muda Majapahit (GMM), Universitas Islam Majapahit (UNIM), dan Disway Mojokerto, kerjabareng gelar pelatihan Artificial Inteligence (AI) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di gedung pertemuan Universitas Islam Majapahit, Rabu, 16 April 2025. Pelatihan AI yang juga didukung PandAI (Perempuan Pandai AI) dan beberapa institusi lain dan diikuti 75 pelaku UMKM di Mojokerto Raya itu mendatangkan narasumber Abdul Mughits dan Eko Sugiono itu memberi gambaran penggunaan teknologi AI kepada para pelaku UMKM.

Panitia Pelatihan AI untuk UMKM, Ainnur R Fitriana, mengatakan, pelatihan AI itu untuk pelaku UMKM dengan keterampilan dan pemahaman tentang kecerdasan buatan (AI). ‘’Sehingga para pelaku UMKM dapat lebih adaptif dan inovatif di era digital. Karena banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan UMKM melalui berbagai platform digital, salah satunya dengan menggunakan AI,’’ katanya.

Pelatihan AI untuk pelaku UMKM yang pesertanya sebagian besar terdiri dari perempuan itu, juga sebagai salah satu bentuk pemberdayaan perempuan. ‘’Sehingga perempuan juga bisa lebih mandiri dalam berkegiatan,’’ tambahnya.


Abdul Mighits, narasumber dlaam pelatihan AI untuk UMKM. Pelatihan AI untuk UMKM digelar oleh GMM bersama Unim dan Disway Mojokerto-andung - disway mojokerto-

Sementara itu, Dekan FISIP Unim, RR Ratna Ningrum Z. D, M.Ikom, mengatakan kegiatan yang bekerjasama dengan Generasi Muda Majapahit dan Disway Mojokerto itu diharapkan bisa berkelanjutan. ‘’Ini juga menjadi salah satu titik tolak kami baik di bidang komunikasi serta pemberdayaan. Kami juga bisa menyertakan mahasiswa dalam kegiatan ini,’’ katanya.

BACA JUGA:Keren...! Bertekad Berikan Layanan Prima, Pemkab Mojokerto Rampingkan Akses Digital dengan Super Apps

Dia berharap kegiatan tersebut bukan yang pertama dan terakhir, namun bisa berkelanjutan dengan kegiatan lainnya. Disebutkan, banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan GMM terkait berbagai kegiatan, termasuk pemberdayaan masyarakat, baik di bidang sosial maupun yang lainnya.

‘’Ini tidak sekedar menempatkan perempuan dari yang seharusnya, tapi perempuan bisa memberdayakan dirinya sendiri. Melalui UMKM, ibu-ibu yang bergerak di UMKM, termasuk juga menekan angka pengangguran. Secara mandiri, perempuan yang bergerak di sektor informal bisa memberdayakan diri, bisa level up dirinya sendiri’’ tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor UNIM, Dr Sakban Rosidi, M.Si, mengatakan, pengetahuan adalah kekuasaan atau kekuatan. Sedangkan berbagi pengetahuan dengan ahlinya akan menjadi pemberdayaan.


Wakil Rektor Unim, Dr Sakban Rosidi, M.Si memberi gambaran tentang transfer pengetahuan sebagai kekuatan pemberdayaan dalam pelatihan AI untuk UMKM yang digelar GMM, Unim dan Disway Mojokerto. -andung - disway mojokerto-

Karena itu, dalam kesempatan itu Sakban menyebutkan, pelatihan atau sharing pengetahuan dalam pelatihan AI yang dilakukan bersama akan membangkitkan kekuatan dan kemampuan yang lebih besar bagi para peserta. ‘’Kegiatan ini bisa menjadi trigger untuk membangkitkan kemampuan bagi ibu-ibu peserta pelatihan ini, Manfaatkan peluang ini untuk berkembang dan mengembangkan potensi diri,’’ pungkasnya.

BACA JUGA:Dukung Proliga 2025, PLN Siapkan Listrik Tanpa Kedip

BACA JUGA:Tembus Liga 4 Nasional 2024 - 2025, PSMP Mojokerto Target Naik Liga 3

Dalam pelatihan tersebut juga dilakukan penandatangan MoU kerjasama antara Fisip Unim dengan GMM dalam bidang pemberdayaan. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan AI dan praktik penggunaan teknologi AI bagi pelaku UMKM.

Narasumber pertama, Abdul Mughits, yang juga Direktur PT Semanggi Digital Indonesia dan Master Trainer Microsoft PandAI menjelaskan bagaimana Artifial Inteligence (AI) bisa digunakan dalam berbagai kegiatan. ‘’Termasuk untuk memasarkan produk-produk UMKM, agar produk UMKM bisa menemukan pasar sesuai dengan spesifikasi produk yang dihasilkan UMKM,’’ katanya.

Sedangkan Eko Sugiono,  dan Eko Sugiono itu memberi gambaran penggunaan teknologi AI kepada para pelaku UMKM. Eko juga langsung mengajak peserta pelatihan untuk mempraktekkan penggunaan AI untuk pemasaran produk sesuai jenis produk masing-masing UMKM peserta pelatihan.

Sumber:

b