376 Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya,Telah Berangkat ke Tanah Suci

Ilustrasi jemaah haji asal Indonesia-ilutrasi AI-
Surabaya, diswaymojokerto.id - Sebanyak 376 jemaah haji Embarkasi Surabaya, kloter pertama, resmi berangkat menuju Tanah Suci pagi ini, Jumat 2 Mei 2025
Ratusan jemaah haji itu terbang dari Bandara Internasional Juanda pukul 07.40 WIB menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Azis, Madinah.
Muhammad Tohir General Manager Bandara Internasional Juanda menerangkan, 376 jemaah yang berangkat pagi ini berasal dari Kabupaten Tulungagung.
“Hari ini ada tiga kloter yang berangkat menuju Tanah Suci. Untuk tiap kloter yang berangkat hari ini, jumlah jemaahnya sama yakni, 376 orang,” katanya, melalui keterangan pers, Jumat 2 Mei 2025
Tohir mengatakan, jumlah keseluruhan jemaah yang akan terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda sebanyak 36.645 orang, dan dibagi menjadi 97 kloter dari seluruh wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Rakor penyusunan keberangkatan jemaah haji 2025-Foto : Humas Kanwil Kemenag Jatim-
Adapun untuk melayani jemaah haji, Tohir telah menyiapkan jalur fast track atau makkah route, untuk memudahkan para jemaah.
“Layanan makkah route ini telah diterapkan sejak dua tahun terakhir untuk mempermudah jemaah. Makkah route memanfaatkan ruang tunggu Gate 13-15 pada Terminal 1 sebagai area layanan fast track oleh Pemerintah Arab Saudi,” ungkapnya.
Tohir menambahkan, dalam layanan makkah route, Bandara Internasional Juanda meningkatkan sejumlah fasilitas untuk jemaah yakni, perluasan ruang tunggu, penambahan ac, eskalator dan lift guna memudahkan para jemaah menuju area makkah route.
BACA JUGA:Jadi CJH Tertua di Mojokerto, Nenek Berusia 100 Tahun Berangkat Haji 2025
BACA JUGA:Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Obat dan Rokok Berlebihan, Bisa Ganggu Proses di Bandara
Selain itu, untuk mendukung kelancaran penerbangan haji 2025, Bandara Internasional Juanda telah menyiapkan beberapa hal termasuk kesiapan SDM dan fasilitas di bandara.
Sementara itu, Tohir mengungkapkan bahwa pihaknya juga mengantisipasi jika ada beberapa jadwal keberangkatan haji yang bersamaan dengan penerbangan regular baik domestik maupun internasional.
“Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional Bandara Internasional Juanda“, tandasnya.
Sumber: