ucapan idul fitri 1446 H PT Pabrik Kertas Tjiwi Ki

LaNyalla Berharap Koperasi Merah Putih Jadi Pintu Gerakan Kembali ke Desa

LaNyalla Berharap Koperasi Merah Putih Jadi Pintu Gerakan Kembali ke Desa

La Nyalla Mahmud Mattalitti-istimewa-

 

Jakarta, Diswaymojokerto.id - Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mempunyai harapan terhadap Koperasi Merah Putih yang dibangun di hampir semua desa di Indonesia. Dia berharap Koperasi Merah Putih bisa menjadi pintu masuk untuk Gerakan Kembali ke Desa (GKD) bagi korban PHK di sejumlah industri manufaktur di Indonesia.

‘’Kita menghadapi fakta banyak pabrik mengurangi karyawan. Di satu sisi, banyak korban PHK yang berasal dari desa, yang melakukan urbanisasi ke kota, karena sulitnya lapangan pekerjaan di desa,’’ katanya, Sabtu 10 Mei 2025.

La Nyalla juga mengatakan, sekarang ada koperasi merah putih di setiap desa. ‘’Ini harus dipikirkan, agar sekaligus menjadi pintu bagi Gerakan Kembali ke Desa karena adanya aktivitas ekonomi di tiap desa yang diwadahi koperasi merah putih,” tambahnya.

Dia juga menyebutkan, dalam banyak kesempatan ketika menjabat Ketua DPD RI, pihaknya selalu menekankan pentingnya desa menjadi kekuatan ekonomi. ‘’Selain untuk mencegah urbanisasi, juga untuk membangun ketahanan ekonomi rakyat dan ketahanan pangan nasional,’’ sebutnya.

BACA JUGA:Cegah Aksi Premanisme, Polisi di Kota Mojokerto Gelar Razia Sajam dan Senpi

BACA JUGA:Libur Panjang Waisak, Stasiun Mojokerto Mengalami Lonjakan Penumpang

Apalagi, ujarnya, Koperasi Merah Putih tersebut nantinya didanai melalui KUR dari bank-bank negara. ‘’Sehingga seharusnya menjadi pengungkit ekonomi. Tinggal bagaimana keterlibatan aktif penduduk di desa agar merasakan manfaat ekonomi,’’ paparnya.

Menurut La Nyalla, ini membutuhkan keterlibatan lintas kementerian. ‘’Mulai dari pertanian, UMKM, industri kreatif, pariwisata, perdagangan, dan lainnya, bukan kemenkop saja,’’ tukasnya.

Ketua DPD RI ke-5 itu juga berharap ada monitoring dan evaluasi yang ketat terhadap perjalanan koperasi merah putih tersebut. Sehingga diketahui dengan dini problematika yang dihadapi, untuk segera ditemukan solusinya.

‘’Jangan setelah didirikan, lalu dibiarkan tanpa pendampingan yang intens,’’ tegasnya.

BACA JUGA:Status Naik Jadi Reguler, Puluhan CJH Cadangan Mojokerto Berangkat Haji 2025

Seperti diketahui, Presiden Prabowo sangat mendukung segala upaya untuk menggerakkan koperasi di seluruh Indonesia yang mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong kebutuhan meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Melalui pendekatan ekonomi kerakyatan berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu, maka dibentuk Koperasi Merah Putih.

Bahkan Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai upaya untuk meningatkan ketahanan pangan. Hal itu juga disampaikan dalam retreat kepala daerah di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025.

Kemudian, pada rapat terbatas di Istana Negara pada 3 Maret 2025, Prabowo juga mengumumkan peluncuran 80.000 koperasi desa dengan nama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Peluncuran Koperasi Merah Putih akan dilakukan pada Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2025.

BACA JUGA:Penampilan Drama Kolosal Buka Upacara Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke - 732

Saat ini persiapan sedang dilakukan di semua daerah di seluruh tanah air untuk membentuk Koperasi Merah Putih. Melihat pembentukan Koperasi Merah Putih itulah, La Nyalla berharap Koperasi Merah Putih bisa menjadi pintu masuk bagi  Gerakan Kembali ke Desa.

Sumber:

b