Siswa-siswi TK dan PAUD Muslimat se Kota Mojokerto Ikuti Adu Kreativitas Anak Usia Dini se Jatim

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Sejumlah Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di bawah naungan PC Muslimat NU Kota Mojokerto mengikuti gelar kreativitas PAUD se Jatim di Surabaya.

Keberangkatan siswa-siswa TK dan PAUD tersebut dilepas Wali Kota Mojokerto, Kamis 29 Mei 2025 di Rumah Rakyat Kota Mojokerto. 

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menegaskan pentingnya pengembangan kreativitas anak sejak usia dini. 

Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menyampaikan rasa syukurnya karena dapat membersamai proses awal kegiatan positif yang menjadi media ekspresi dan pengembangan potensi anak-anak.

Upacara pelepasan kontingen PAUD Muslimat ke Surabaya-Foto : Fio Atmaja-

“Kita bersyukur bisa bersama-sama menghadiri apel pemberangkatan siswa-siswi TK Muslimat se-Kota Mojokerto untuk mengikuti Gelar Kreativitas PAUD se-Jawa Timur di Surabaya. Kita berharap kegiatan ini senantiasa mendapatkan ridho dan perlindungan Allah SWT,” ucapnya.

Ning Ita menyebut,  tantangan zaman saat ini menuntut generasi muda untuk tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan dalam mengeksplorasi potensi diri yang beragam, termasuk dalam hal kreativitas dan keterampilan non-akademik.

BACA JUGA:Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Ratusan Tiket Kereta Api Terjual di Stasiun Mojokerto

“Melalui Gelar Kreativitas PAUD tahun 2025 ini, anak-anak kita mendapatkan ruang untuk menampilkan potensi dan bakat yang mereka miliki. Karena tuntutan zaman hari ini bukan hanya sekadar kecerdasan akademis, tetapi juga kreativitas, inovasi, dan keterampilan lainnya,” jelasnya.

Anak-anak PAUD Muslimat yang mengikuti ajang kreativitas PAUD se Jatim-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran tenaga pendidik dan organisasi seperti Muslimat NU dalam memfasilitasi tumbuh kembang anak secara menyeluruh.

Dimana Pemerintah Kota Mojokerto akan sangat mendukung setiap inisiatif yang dapat mendorong lahirnya generasi emas Indonesia 2045.

BACA JUGA:Ekskavasi Candi Brahu Mojokerto Ungkap Struktur Pagar dan Ruang Suci Diduga dari Masa Mpu Sindok

“Kami sangat bangga apabila anak-anak kita dapat melahirkan prestasi-prestasi yang mengharumkan nama Muslimat NU, dan lebih dari itu, menjadi generasi penerus bangsa yang siap menggapai Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Sumber: