Rayakan Idul Adha, Lapas Kelas IIB Mojokerto Bakar 5.000 Tusuk Sate Bareng Warga Binaan

5000 tusuk sate dibakar bareng warga binaan Laps Kelas IIB Mojokerto. Hal itu dilakukan menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H di Lapas IIB Mojokerto-Humas Lapas II B Mojokerto for Disway Mojokerto-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Lapas kelas IIB Mojokerto menggelar nyate bareng Bersama warga binaan. Kegiatan membakar dan menyantap 5.000 tusuk sate bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP) dilaksanakan saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, menyebut kegiatan ini sebagai langkah positif dalam membangun rasa kekeluargaan di dalam lapas. ‘’Semangat Idul Adha tidak hanya dirasakan masyarakat di luar, tetapi juga harus hadir di dalam lapas. Lapas Kelas IIB Mojokerto telah memperlakukan warga binaan sebagai satu keluarga besar. Ini sangat baik dan mulia,” ujarnya, Sabtu, 7 Juni 2025.
Berdasarkan, data per 7 Juni 2025, jumlah warga binaan di Lapas Kelas IIB Mojokerto mencapai 980 orang, jauh melebihi kapasitas ideal atau over kapasitas. Namun, kegiatan ini dianggap mampu mengobati kerinduan para warga binaan terhadap suasana rumah dan keluarga saat momen keagamaan.
Lapas Kelas II B Mojokerto menggelar nyate bareng bersama warga binaan. Hal itu dilakukan untuk membina kerukunan antara warga dan merayakan Hari Raya Idul Adha-Humas Lapas II B Mojokerto for Disway Mojokerto-
‘’Dengan suasana kekeluargaan seperti ini, warga binaan bisa lebih mudah menyadari kesalahan dan termotivasi memperbaiki diri,’’ tambahnya.
BACA JUGA:Dahlan Iskan Serahkan Kurban1 Ekor Sapi untuk Mushola Nurul Islam di Gondang Mojokerto
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan menjelaskan, kegiatan tersebut adalah bentuk kepedulian dan pendekatan humanis terhadap warga binaan. ‘’Kami ingin mereka tetap merasakan kehangatan Iduladha, meskipun berada di dalam tembok lapas. Ini bagian dari terapi kebersamaan,’’ tuturnya.
Rudi menyebut kegiatan makan bareng warga binaan ini merupakan kegiatan yang keempat kalinya di Lapas Kelas IIB Mojokerto. ‘’Ini kegiatan ke 4 sejak saya menjabat empat bulan lalu. Sebelumnya, menu makan bersama antara lain nasi padang, opor ayam, dan nasi pecel.
Tahun ini, Lapas menyembelih 15 ekor hewan kurban, terdiri dari 3 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Dagingnya diolah menjadi berbagai menu, dengan sate sebagai sajian utama dalam kegiatan Nyate Bareng. Salah satu warga binaan, Asyedi (41), mengaku terharu dengan kegiatan ini. “Tahun lalu tidak ada acara seperti ini. Sekarang rasanya seperti di rumah, meskipun kami di dalam,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri tokoh penting daerah, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto dan Ketua DPRD Kota Mojokerto, sebagai bentuk dukungan atas pembinaan kemanusiaan di dalam lembaga pemasyarakatan.
BACA JUGA:Momen Iduladha, Lapas Mojokerto Potong 15 Hewan Kurban
Seperti diketahui, Lapas Kelas IIB Mojokerto menyelenggarakan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1446 H/2025. Ada 15 hewan kurban yang disembelih. Pemotongan hewan kurban melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP), dan petugas lapas di bengkel bimbingan kerja Lapas Kelas IIB Mojokerto.
Sebanyak 12 ekor kambing, dan 3 ekor sapi disembelih dalam kegiatan tersebut. Hewan-hewan kurban ini merupakan sumbangan dari berbagai pihak, termasuk pegawai lapas, masyarakat, dan instansi terkait.
Kalapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengungkapkan, kegiatan pemotongan hewan kurban ini merupakan bagian dari pembinaan karakter bagi warga binaan.
"Melalui momen Idul Adha, kami berharap para warga binaan dapat menumbuhkan semangat keikhlasan, kebersamaan, serta harapan untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depan," ujarnya, Jumat, 6 Juni 2025.
Sumber: