Hujan Deras, Sebagian Wilayah Kelurahan Meri dan Gunung Gedangan, Kota Mojokerto, Terdampak

Jalan di Kelurahan Gunung Gedangan di sebelah timur Jalan Bypass Mojokerto dan bagian selatan Sungai Sadar terdampak akibat hujan deras-andung - disway mojokerto-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Hujan Deras yang mengguyur Mojokerto sejak Minggu, 8 Juni 2025 tengah malam, sampai Senin, 9 Juni 2025 dini hari, juga menyebabkan sebagian wilayah Kota Mojokerto terdampak. Pantauan Disway Mojokerto, wilayah Kota Mojokerto yang terdampak diantaranya sebagian wilayah Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari.
Genangan yang terjadi di sebagian wilayah Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, dan sebagian wilayah Meri, Kecamatan Kranggan, akibat saluran air di daerah persawahan di Kelurahan Meri tak mampu menampung debit air. Untuk mengantisipasi genangan air, mesin pompa air Meri, diaktifkan sehingga genangan air hanya terjadi di ruas jalan di areal sawah, dan sebagian warung yang berada di pinggir saluran air, seperti di Warung Barongan Meri.
Begitu juga genangan yang terjadi di wilayah Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, terutama di sebelah timur Jalan Bypass Mojokerto. Di area ini, perumahan di utara dan selatan Sungai Sadar terdampak dan terjadi genangan.
Salah satu jalan di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, yang terdampak genangan akibat hujan deras pada Minggu tengah malam sampai Senin pagi, 9 Juni 2025-andung - disway mojokerto-
Untuk daerah utara Sungai Sadar, genangan bisa diantisipasi dengan mengaktifkan mesin pompa yang ada di utara Sungai Sadar. Sedangkan daerah di selatan Sungai Sadar sempat terjadi genangan di ruas jalan perumahan dan rumah warga.
BACA JUGA:Hujan Deras Tengah Malam, 2 Dusun di Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar Banjir
BACA JUGA:Hujan Deras Picu Banjir di Mojokerto, Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian Terendam
Pantaua Disway Mojokerto di lokasi, genangan di jalan di daerah rumah warga di Kelurahan Gunung Gedangan, di sebelah barat Jalan Bypass dan sebelah selatan Sungai Sadar, terjadi karena 2 mesin pompa, yakni pompa air Gunung Anyar dan Pompa Air saluran Ketintang, di lokasi tersebut tidak aktif.
Air di saluran Ketintang yang menjadi batas Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, dan Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, tidak mampu menampung limpasan air dari saluran air di Desa Gayaman dan Jabon, Kecamatan Mojoanyar. Selain itu, dam karet di saluran Ketintang di barat Kelurahan Gunung Gedangan juga terlihat terbuka dan terganjal batang kayu pohon.
Akibatnya, air dari Sungai Sadar sebagian masuk ke saluran itu dan melimpas ke selatan dan barat sehingga masuk ke saluran irigasi di Gunung Gedangan. Selain itu, air dari arah Kawasan perumahan warga di daerah tersebut, tidak bisa masuk ke saluran yang mengarah ke Pompa Air Gunung Anyar, karena terhadang aliran air balik dari arah dam karet Saluran Ketintang.
Pintu air karet di Saluran Ketintang yang terus terbuka sehingga air Sungai Sadar masuk ke Saluran Ketintang yang berbatasan antara Desa gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, dengan Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mo-andung - disway mojokerto-
Sebagai antisipasi agar air tidak masuk ke rumah, warga pun memasang penghalang di dua ujung jalan. Hanya kendaraan bermotor roda 2 yang bisa masuk dengan berjalan pelan agar tidak menimbulkan gelombang air yang bisa menyebabkan air masuk ke rumah warga.
BACA JUGA:Sapi di Mojokerto Ini Hobi Minum Kopi dan Ronda Malam Bareng Penjaga Peternakan
Petugas dari PUPR yang berada di lokasi pompa Gunung Anyar dan Saluran Ketintang pun berusaha mengaktifkan mesin pompa. Beberapa petugas terus memantau perkembangan. ‘’Kami coba nyalakan mesin pompa untuk membuang air ke Sungai Sadar,’’ katanya.
Sumber: