Satu Lagi Organisasi Perempuan Terbentuk, KKI Menjaga Marwah Budaya Berkebaya

Satu Lagi Organisasi Perempuan Terbentuk, KKI Menjaga Marwah Budaya Berkebaya

Pengurus Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) DPC Kota Mojokerto terbentuk dan dilantik-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Lebih lanjut, ia menyampaikan, kehadiran KKI sejalan dengan salah satu arah pembangunan Kota Mojokerto 2025–2029 yang dirangkum dalam Panca Cita, khususnya cita kedua yaitu pelestarian budaya.

“Ini momen yang tepat. KKI bisa menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Mojokerto dalam mewujudkan visi besar ini.”imbuhnya. 


Wali Kota Ning Ita memberikan ucapan selamat kepada pengurus KKI Kota Mojokerto-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Ning Ita juga menyinggung peluang pertukaran budaya antarnegara yang sudah pernah dilakukan, seperti penampilan budaya Mojokerto di Thailand. Dengan diakuinya kebaya sebagai warisan budaya Indonesia oleh dunia, maka KKI diharapkan bisa mengambil peran lebih besar dalam kerja sama budaya lintas negara.

“Saya percaya, di bawah kepemimpinan Ibu Mieke Sifora di tingkat provinsi dan Ibu Dewi Ratna Wati di Kota Mojokerto, KKI akan menjadi bagian penting dalam mengharumkan nama Kota Mojokerto, bahkan Indonesia, di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya.

BACA JUGA:Siswa MAN 2 Mojokerto Lolos Program Gakusei Kenshu 2025 ke Jepang

BACA JUGA:Belajar AI, Puluhan Guru SMAN 1 Pacet Ikuti Program AI Goes to School

Turut hadir dalam kesempatan ini antara lain Ketua Persit KCK Koorcab REM 082 Fully Claudia Batara Alex Bulo,  Ketua TP PKK Kota Mojokerto Lina Desriana Arisandi, Ketua Persit KCK XXX DIM 0815 Mojokerto Fanny Rully Noriza, Ketua Bhayangkari Cabang Mojokerto Kota Citra Herdiawan. 

 

Sumber:

b