Reses Anggota DPRD Kota Mojokerto Agus Wahyudi, Disambati Rumah Kumuh Hingga Pengadaan Tanaman Penghijauan

Reses Anggota DPRD Kota Mojokerto Agus Wahyudi, Disambati Rumah Kumuh Hingga Pengadaan Tanaman Penghijauan

Reses anggota DPRD Kota Mojokerto dari Partai Golkar Agus Wahyudi Utomo di lingkungan Kedundung-Foto : Elsa Fifajanti-

Mojokerto, diswaymojokerto.id – Salah seorang anggota DPRD Kota Mojokerto dari Partai Golkar, Agus Wahyudi Utomo disambati warga Magersari Indah RT3 RW 4, Mahmudah tentang keberadaan rumah dinas milik Pemkot Mojokerto yang mangkrak sehingga membuat lingkungan kumuh dan terkesan kotor.

Padahal, kata Mahmudah sebentar lagi Pemkot Mojokerto menggelar lomba lingkungan bersih. ‘’Kami merasa risih dengan keberadaan rumah dinas yang tidak terpakai dan mangkrak tersebut, kesannya kumuh dan kotor,’’ keluh Mahmudah. 

Keluhan tersebut disampaikan Mahmudah di hadapan salah satu anggota DPRD Kota Mojokerto, Agus Wahyudi Utomo yang menggelar serap aspirasi masyarakat (reses) II tahun anggaran 2025, Jumat 18 Juli 2025. Reses digelar di wilayah perumahan Kedundung Indah, jalan Tangkuban Perahu, Kedundung Mojokerto.


Mahmudah, salah seorang warga Magersari Indah menyampaikan aspirasinya-Foto : Elsa Fifajanti-

Dalam resesnya kali ini, Agus mengajak serta Camat Magersari Sutikno dan Lurah Kedundung  Akbar Ramadlan NS. 

‘’Saya sengaja ajak kedua pejabat di Kecamatan Magersari dan Lurah Kedundung, agar warga di sini bisa berkenalan dan bertatap muka langsung. Sehingga jika nanti berurusan dengan kecamatan dan Kelurahan warga sudah tahu siapa Camat dan Lurahnya,’’ ungkap Agus.

BACA JUGA:Tingkatkan Pengolahan Kopi Cherry Temanggung, UNS Beri Pelatihan Pasca Panen

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Puji Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

Agus mengatakan, masa reses ini merupakan saat yang paling ideal untuk menampung asprasi masyarakat secara langsung. ‘’Saya mengharap momen ini benar-benar dimanfaatkan untuk mengajukan permintaan kepada pemerintah. Terutama terkait pokok pikiran, pembangunan lingkungan dan keluhan layanan dan sebagainya, ‘’ tutur Agus.

Ia mengatakan, semua pengajukan ataupun keluhan masyarakat akan didata dan dicatat, yang nantinya akan disampaikan ke pihak eksekutif. 


Urip Dahlan, warga Bancang menyoal bedah rumah yang mungkin dilakukan untuk warga kurang mampu tapi berada di lingkungan perumnas-Foto : Elsa Fifajanti-

Agus menyampaikan, warga yang diundang pada resesnya kali ini tidak hanya warga di Daerah Pemilihan (Dapil) nya saja, yakni Magersari tapi juga dari wilayah Prajurit Kulon, di mana di Kecamatan tersebut, partai Golkar tidak mendapatkan kursi saat Pemilu lalu. 

Warga yang hadir malam itu, Urip H Dahlan, warga Bancang Wates menyampaikan adanya warga Kota yang menempati rumah sangat tidak layak huni. 

‘’Padahal yang bersangkutan sangat berjasa dalam hal pendulangan suara saat Pemilu lalu khususnya bagi Golkar, apakah tidak ada kebijaksanaan untuk melakukan bedah rumah bagi warga tersebut,’’ kata Urip.

Sumber:

b