Wali Kota Mojokerto Ajak PKK Adaptif Hadapi Tantangan Pola Asuh di Era Digital

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menghadiri Workshop Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) bagi anggota PKK, yang digelar di Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, Jumat (25/7).-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menghadiri Workshop Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) bagi anggota PKK, yang digelar di Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, Jumat 25 Juli 2025.
Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini menekankan pentingnya peran orang tua, khususnya para ibu, dalam mendampingi anak-anak di tengah tantangan era digital dan keterbukaan informasi.
“Menjadi orang tua adalah amanah yang luar biasa. Namun, di era globalisasi seperti sekarang, mendidik dan mendampingi anak menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi para ibu,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pola asuh konvensional yang diterapkan pada masa lalu tidak lagi relevan untuk digunakan saat ini. Menurutnya, orang tua perlu menyesuaikan pendekatan dengan karakter generasi digital.
Ning Ita memberikan pengarahan pada workshop pola asuh anak dan remaja di era digital-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
“Pola asuh zaman dahulu tidak bisa diduplikasi begitu saja di masa kini. Kita harus bisa memposisikan diri sebagai teman sebaya dan setara bagi anak-anak kita. Dengan begitu, komunikasi akan sefrekuensi,” jelasnya.
Jika komunikasi antara orang tua dan anak sudah berjalan dengan baik dan dalam satu frekuensi, lanjutnya, maka anak akan lebih terbuka dalam menceritakan apapun yang mereka alami dan rasakan.
Menutup sambutannya, Ning Ita berharap agar para kader PKK yang mengikuti workshop ini dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
BACA JUGA:Angka Anak Putus Sekolah di Kabupaten Mojokerto Masih Tembus 4.508 di 2025
“Ilmu yang didapat hari ini jangan berhenti di sini. Saya harap PKK dapat menularkan pemahaman dan pola asuh yang tepat kepada masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Sumber: