Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Siswi SD di Ngoro Mojokerto ditangkap Warga

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Seorang pria asal Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, ditangkap warga Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro diduga melakukan pelecehan seksual kepada siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjangrono, Kamis (26/10/2023).

Pelaku berhasil ditangkap warga sekitar pukul 10.00 WIB. Bahkan pelaku nyaris dihajar warga. Namun pihak desa berhasil meredam kemarahan warga.

Diketahui pelaku pelecehan seksual tersebut bernama Sugianto (40), warga asal Dusun Pandean, Desa Jati Alun-alun, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, ia sebelumnya berjualan balon keliling di sekitar SDN Tanjangrono.

"Kelakuan pelaku pertama kali dilaporkan korban berinisial N (10) kepada orang tuanya, pada Sabtu (21/10/2023) kemarin," ucap perangkat Desa Tanjangrono, Agus Isrianto (45) kepada Disway Mojokerto, Kamis (26/10/2023).

Agus menjelaskan bahwa korban sebelumnya diiming-imingi balon. Kebetulan pelaku berjualan balon, namun korban sempat menolak tawaran pelaku.

"Penjual balon keliling yang statusnya sudah berpisah dengan istrinya ini tetap memaksa hingga menarik tubuhnya, dan  dipangku pelaku serta diremas payudaranya," terangnya.

Masih kata Agus, korban akhirnya lapor kepada orang tuanya jika dirinya telah menjadi korban pelecehan seksual.

"Korban sempat menangis dan takut. Sehingga melaporkan kepada orang tuanya," ujarnya.

Orang tua korban sempat mendatangi lokasi langsung namun pelaku sudah pulang. Kemudian pada Kamis (26/10/2023), pihak sekolah memergoki pelaku kembali berjualan di samping SDN Tanjangrono.

"Pihak sekolah langsung mengamankan pelaku dan menelpon kepala desa, ketika kepala desa akan sampai di sekolah, pelaku sudah kabur terlebih dahulu," ungkapnya.

Setelah kabur, sejumlah guru dan warga langsung mengejar  pelaku dan berpencar.

"Upaya mengejar pelaku akhirnya membuahkan hasil. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap di sawah daerah Krembung, Kabupaten Mojokerto. Pelaku malarikan diri dengan jalan kaki, sepedanya ditinggal," katanya.

Saat berhasil ditangkap, pelaku langsung di ikat tangan dan kakinya dengan tali tampar lalu dibawa ke Balai Desa Tanjangrono.

"Warga sempat emosi namun berhasil diredam oleh pihak desa. Dari hasil pengakuan pelaku sementara ia mengaku memang melakukan pelecehan seksual, dan mengaku khilaf," cetusnya.

Pelaku akhirnya dibawa ke Polres Mojokerto untuk keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolsek Ngoro, Kompol Imam Mahmudi membenarkan jika ada seorang pria diamankan oleh warga setelah diduga melakukan pelecehan kepada anak di bawah umur.

"Iya benar, tapi sekarang sudah dibawa ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto," kata Imam saat dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023).

Sumber: