Pemkab Mojokerto Hadirkan Kemerdekaan Inklusif dengan Baksos di Sekolah Rakyat

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar kegiatan bakti sosial khusus bagi siswa Sekolah Rakyat (SR) angkatan I jenjang SMP Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan kemerdekaan yang inklusif dan menyentuh langsung kebutuhan anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Bakti sosial berlangsung di Gedung Diklat BKPSDM Kabupaten Mojokerto, Jalan Raya Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, pada Senin 11 Agustus 2025. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan mata gratis, operasi katarak, serta pemberian bantuan kacamata bagi siswa-siswi Sekolah Rakyat. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Mojokerto dan Klinik Mata EDC Group Indonesia.
Bupati Mojokerto dan istri meninjau SR tingkat SMP di Gedeg Mojokerto-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Turut hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Al Barraa atau Ning Hanna, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Sosial, Kepala DP2KBP2, Direktur EDC Group, Kepala Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 15, serta perwakilan Duta GenRe dan Forum Anak Majapahit.
Bupati Al Barra menegaskan, kemerdekaan harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak yang selama ini berada di pinggiran akses pendidikan dan kesehatan.
"Sekolah Rakyat ini adalah harapan kita untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas. Anak-anak di sini harus tumbuh sehat, berpendidikan, dan siap menjadi pemimpin masa depan," ujarnya.
Gus Barra dan Istri bersama siswa SR tingkat SMP di Gedeg-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-
Bupati yang akrab disapa Gus Barra itu juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi berbagai pihak dalam mendukung pelayanan dasar bagi anak-anak Mojokerto. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Selain layanan kesehatan, kegiatan bakti sosial juga diisi dengan penyampaian materi edukatif dari Duta GenRe dan Forum Anak Majapahit. Materi yang disampaikan mencakup perencanaan masa depan, pencegahan pernikahan dini, serta perlindungan anak dari berbagai risiko sosial.
BACA JUGA:Sambut HUT Kemerdekaan Indonesia, Warga Ngaglik Mojokerto Pasang Bendera Merah Putih 500 Meter
BACA JUGA:Pagar Sisi Selatan Candi Bhre Kahuripan Mojokerto Terkuak Dalam Ekskavasi 2025
"Saya berharap nilai-nilai tersebut dapat dipahami dan diimplementasikan oleh para siswa sebagai bekal karakter dan masa depan mereka," ungkapnya.
Bupati juga mengapresiasi keterlibatan TP PKK Kabupaten Mojokerto yang berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, hal itu menunjukkan sinergi antara pemerintah dan komunitas perempuan dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak Mojokerto.
Sumber: