Harga Ubi di Pacet Merangkak Naik Dua Kali Lipat, Pedagang Terpaksa Kurangi Stok

Warung Misno yang berjualan ubi dan oleh oleh khas pacet-Foto : Rifky Magang-
“Kalau sudah masuk panen bawang bulan ini, kemungkinan bulan depan harga ubi turun. Karena petani biasanya kembali menanam ubi setelah bawangnya selesai,” tambah Misno.
Kondisi kenaikan harga bahan pokok seperti ubi bukan hal baru di Pacet. Fluktuasi harga sering terjadi, terutama ketika petani beralih menanam komoditas lain yang dianggap lebih menguntungkan. Namun kali ini, dampaknya lebih terasa karena ubi memiliki ikatan kuat dengan wisata kuliner di kawasan Pacet.
BACA JUGA:Balik Kucing, Spot Nongkrong Baru bagi Pecinta Kucing di Mojokerto
BACA JUGA:Bupati Mojokerto Instruksikan Inspektorat Usut Dugaan Chat Mesum Eks Kadinkes
Dengan harga yang masih tinggi, baik pedagang maupun konsumen harus beradaptasi. Pedagang berusaha menyesuaikan stok dan harga jual, sementara konsumen tetap mencari alternatif untuk bisa membawa pulang ubi sebagai ciri khas wisata Pacet.
Sumber: