HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Tantangan Kerukunan Selama Tahun Politik, Pandangan Bupati Mojokerto dan Peran FKUB

Tantangan Kerukunan Selama Tahun Politik, Pandangan Bupati Mojokerto dan Peran FKUB

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Jumat (27/10/2023)-Fio Atmaja-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati memaparkan sejumlah tantangan kerukunan selama Pemilu dan Pilkada serentak 2024 sekaligus peran - peran harus diambil Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). 

Pemaparan tersebut di sampaikan saat melantik Pengurus Pimpinan Cabang FKUB 18 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto masa bakti 2023-2027, dan mengukuhkan Desa Pacet sebagai Desa Sadar Kerukunan pertama di Bumi Majapahit, digelar di Hotel Puri Srijaya, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (26/10/2023).

Ikfina mengatakan bahwa sejarah Kerajaan Majapahit yang ibu kotanya di Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, Majapahit menjadi cikal bakal nusantara dan NKRI. 


Bupati Mojokerto saat menyampaikan tantangan kerukunan selama tahun politik. - Fio Atmaja-

Kerajaan yang didirikan Raden Wijaya tahun 1293 masehi ini besar dan berkembang pesat hingga menguasai nusantara karena kerukunan di tengah keberagaman.

"Karena kita di pusat Kerajaan Majapahit, kemajemukan saat ini cerminan dari masyarakat leluhur kita," terangnya.

Sesuai tema 'Peran FKUB dalam Mendukung Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang Aman, Damai dan Bermartabat', Ikfina juga menyampaikan sejumlah tantangan terkait kerukunan yang akan dihadapi selama tahun politik. 

Mulai dari penggunaan agama untuk kampanye yang berpotensi menimbulkan perpecahan, hingga berita bohong (Hoax) dan kampanye hitam.

"FKUB harus ikut menjaga kerukunan, toleransi dalam Pemilu dan Pilkada serentak 2024. FKUB bisa menjadi pendingin bagi situasi saat ini yang mungkin saja menghangat. Sehingga FKUB bisa menjadi stabilisator bagi kondusivitas di Kabupaten Mojokerto," bebernya.

Selain itu, ia juga menjelaskan esensi adanya FKUB untuk menjaga masyarakat saling menghormati dan menghargai, menjaga kerukunan, serta menjaga kebersamaan dalam keberagaman. 

"Karena FKUB Kecamatan baru dibentuk, Bakesbangpol saya minta membuat program untuk peningkatan kualitas dan menyamakan persepsi. Misalnya dalam mitigasi dan menangani potensi ancaman. Sehingga dalam menjalankan tugas dan fungsinya punya frame yang sama," bebernya.

Pengurus FKUB kecamatan yang dilantik terdiri dari ketua dan sekretaris. Selanjutnya, Bupati Ikfina mengukuhkan Desa Pacet sebagai desa sadar kerukunan pertama di Bumi Majapahit.

"Mudah-mudahan kerukunan di Desa Pacet bisa menjadi contoh bagi desa-desa yan lain di Kabupaten Mojokerto, bahkan nusantara. Sekaligus menunjang Desa Pacet sebagai desa wisata," tandasnya.

Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang FKUB Kecamatan Se-Kabupaten Mojokerto juga dihadiri Ketua Pimpinan Daerah FKUB Kabupaten Mojokerto KH Abdul Adzim Alwy, perwakilan Bakesbangpol, Kepala Kantor Kemenag, perwakilan Kejari, serta Forkopimca Pacet. (*)

Sumber:

b