Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Keripik Tempe Sagu, Inovasi Baru dengan Cita Rasa Khas yang Makin Digemari

Keripik Tempe Sagu, Inovasi Baru dengan Cita Rasa Khas yang Makin Digemari

Keripik tempe sagu varian original-Foto : Reza Magang-

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Siapa yang tak kenal dengan camilan gurih nan renyah bernama keripik tempe? Kudapan berbahan dasar tempe ini sejak lama menjadi favorit masyarakat Indonesia, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kini hadir varian unik yang semakin digemari, yakni keripik tempe sagu, hasil kreasi masyarakat yang memadukan tempe dengan tepung tapioka atau sagu.

Adalah Lailil (26), warga Mojokerto, yang menekuni usaha pembuatan keripik tempe sagu dari rumahnya. Berawal dari hobi memasak, ia kemudian mengembangkan resep tempe tradisional dengan sentuhan inovasi baru. Hasilnya, keripik buatannya memiliki cita rasa khas yang berbeda dari keripik tempe biasa.

Proses pembuatan keripik tempe sagu ini dimulai dari kedelai pilihan yang direbus hingga matang. Setelah itu, kedelai dibersihkan dari kulit arinya secara telaten. Proses ini membutuhkan kesabaran karena harus memastikan kulit ari benar-benar terlepas agar tekstur tempe nantinya lembut.


Keripik tempe sagu varian pedas-Foto : Reza Magang-

Usai direbus dan dibersihkan, kedelai didiamkan terlebih dahulu hingga dingin. Barulah kemudian diberi ragi tempe sebagai bahan fermentasi. Setelah ragi meresap, kedelai dicampur dengan tepung tapioka atau sagu, yang menjadi ciri khas utama keripik ini.

Adonan kemudian dibungkus dalam plastik rapat dan dibiarkan selama dua malam agar proses fermentasi sempurna. Setelah dua malam, bungkus plastik dibuka dan jadilah tempe yang siap diolah lebih lanjut.

Tempe hasil fermentasi ini kemudian dipotong tipis-tipis dengan hati-hati agar menghasilkan irisan yang rata. Inilah bahan dasar keripik yang kemudian melalui tahap penting berikutnya: pencelupan bumbu rahasia. 

BACA JUGA:Jajaran Perangkat Pemkot Mojokerto Gelar Doa Bersama Mohon Kedamaian Bangsa

BACA JUGA:Forkopimda dan Ojol Kota Mojokerto Satukan Hati Panjatkan Doa untuk Negeri

Lailil menuturkan, sebelum digoreng, irisan tempe harus direndam sebentar dalam air bumbu. Ia menyebut campuran bumbu ini sederhana, namun menjadi kunci utama yang membuat keripiknya berbeda.

Meski tidak mau membocorkan sepenuhnya, Lailil mengatakan bumbu tersebut berisi racikan rempah yang menghadirkan rasa gurih sekaligus wangi khas.


Kedelai yg sudah menjadi tempe-Foto : Reza Magang-

“Pokoknya bumbu inilah yang bikin keripik tempe sagu rasanya beda. Setelah digoreng, hasilnya renyah, gurih, dan bikin nagih,” ujar Lailil sambil tersenyum.

Sumber:

b