Keripik Tempe Sagu, Inovasi Baru dengan Cita Rasa Khas yang Makin Digemari

Setelah melalui penggorengan, irisan tempe sagu berubah menjadi keripik berwarna keemasan dengan aroma menggoda. Teksturnya yang tipis dan renyah berpadu dengan rasa gurih bumbu, membuat siapa saja sulit berhenti mengunyah.

Tak heran, keripik ini cepat mendapat perhatian dari warga sekitar hingga merambah pasar lebih luas. Keripik tempe sagu buatan Lailil kini tak hanya diminati masyarakat Mojokerto, tetapi juga sudah mulai dikenal melalui penjualan online.

BACA JUGA:Selama 4 Hari, ASN di Kabupaten Mojokerto Dilarang Pakai Mobdin dan Atribut Seragam Dinas

BACA JUGA:5 Rekomendasi Anime Fantasy Summer 2025: Dari Shield Hero Sampai One Piece

Banyak konsumen yang membelinya sebagai camilan sehari-hari maupun oleh-oleh khas daerah. Dengan harga yang terjangkau, keripik ini dapat dinikmati berbagai kalangan.

Selain itu, keripik tempe sagu juga menjadi bukti bahwa makanan tradisional Indonesia masih bisa dikembangkan menjadi produk kekinian.

Proses pemotongan tempe-Foto : Reza Magang-

Inovasi sederhana dengan tambahan sagu mampu menciptakan cita rasa baru tanpa meninggalkan keaslian tempe sebagai bahan utama.

Bagi Lailil, usaha keripik tempe sagu bukan hanya soal mencari penghasilan, tetapi juga melestarikan warisan kuliner lokal dengan cara yang lebih kreatif.

Ia berharap, ke depan keripik tempe sagu dapat menjadi salah satu ikon camilan khas Mojokerto yang dikenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA:Diduga Hendak Mengikuti Demo, Belasan Remaja Diamankan Polisi di Kota Mojokerto

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Mojokerto Ganti Nahkoda Baru

Dengan semangat inovasi yang dipadukan dengan kearifan lokal, keripik tempe sagu membuktikan bahwa sesuatu yang sederhana bisa memiliki nilai lebih.

Tempe yg sudah diiris tipis-Foto : Reza Magang-

Gurihnya bumbu rahasia dan renyahnya irisan tempe tipis membuat camilan ini pantas mendapat tempat di hati para pecinta kuliner Nusantara.

Sumber: