Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

44 Kafilah MTQ Kota Mojokerto Berangkat ke Jember, Berlaga Dalam MTQ Ke-31 Jatim

44 Kafilah MTQ Kota Mojokerto Berangkat ke Jember, Berlaga Dalam MTQ Ke-31 Jatim

44 afilah MTQ dari Mojokerto berangkat ke MTQ ke 31 di Jember-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Sebanyak 44 Kafilah MTQ Kota Mojokerto, Kamis 11 September 2025 berangkat ke Kabupaten Jember untuk berlaga dalam MTQ ke-31 Jawa Timur yang akan berlangsung pada 11 sampai dengan 21 September 2025 mendatang. 

Keberangkatan 16 peserta dan 28 pendamping ini dilepas Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wawali Rachman Sidharta Arisandi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto Abdul Wahid serta Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo. 

Sebelum memberangkatan event yang digelar setiap dua tahun sekali tersebut, Ning Ita sapaan akrab wali kota menyampaikan agar semuanya menjaga kesehatan, mengingat jarak Kota Mojokerto ke Jember cukup jauh, belum lagi jika ada ada kemacetan selama di perjalanan. 


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melepas kontingen MTQ Kota Mojokerto yang akab berangkat ke MTQ Jatim di Jember-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

“Saya berpesan kepada para kafilah, khususnya yang masih kecil-kecil untuk dijaga kesehatannya. Pendamping benar-benar memperhatikan karena kesehatan itu adalah modal utama bagi para kafilah untuk bisa mengikuti MTQ. Bila perlu berhenti pada setiap titik pemberhentian atau rest area jika itu bisa memulihkan kembali kepenatan dalam perjalanan ketika dalam perjalanan banyak kemacetan menuju ke Kabupaten Jember, doa jangan pernah putus, sembari terus menguatkan hafalan yang akan dipertandingkan,” pesannya. 

BACA JUGA:Pohon Flamboyan Tumbang Tutup Jalan Raya Trawas Mojokerto, Lalu Lintas Sempat Macet

BACA JUGA:Laverde Kafe, Ngopi Asyik dengan Pemandangan Sawah Trawas, Mojokerto

Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan, sejatinya pengamalan Al-Qur'an di dalam kehidupan sehari-hari bagi para anak didik atau generasi penerus bangsa yang ada di Kota Mojokerto jauh lebih utama daripada ajang MTQ. 

“Namun MTQ ini tentu saja harus dimaknai sebagai salah satu motivasi karena dengan mengikuti ajang MTQ kemudian prestasi yang akan didapatkan maka tentu ini akan menjadi penyemangat bagi generasi-generasi penerus bangsa yang ada di Kota Mojokerto ini untuk bisa lebih mendalami, memahami terkait dengan Al-Qur'an,” tuturnya. 


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberi sambutan sebelum melepas kontingen MTQ dari Kota Mojokerto-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Ia juga menegaskan, sejatinya Pemkot Mojokerto tidak hanya sekadar ingin SDM Kota Mojokerto ke depan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Namun yang lebih penting lagi daripada itu adalah penanaman karakter keagamaan, karena kecerdasan intelektual tanpa dibarengi dengan akhlakul karimah tentu ini tidak akan terarah kemajuan bangsa ini ke depan. 

BACA JUGA:Mengenal Kampung Cokelat Blitar, Destinasi Wisata Edukatif Bertema Cokelat untuk Segala Usia

“Maka dua-duanya harus sejalan dan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembina, kepada Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto yang selama ini telah bersinergi dengan pemerintah Kota Mojokerto untuk terus memberikan penguatan pemahaman keagamaan kepada para calon generasi penerus bangsa di kota ini,” pungkasnya. 


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyapa peserta MTQ dari Kota Mojokerto-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Sumber:

b