Pemkot Mojokerto Gelar Sosialisasi Pastikan Semua PJU Sesuai Standar Keamanan

Pemkot Mojokerto bersama PT PLN ULP Mojokerto dan Dinas Perhubungan gelar sosialisasi standar keamanan PJU-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Pemerintah Kota Mojokerto menggelar sosialisasi teknis terkait pemasangan dan pemeliharaan lampu penerangan jalan umum (PJU). Sosialisasi yang melibatkan PT PLN ULP Mojokerto dan Dinas Perhubungan ini bertujuan memastikan setiap PJU terpasang sesuai standar keamanan.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan, keselamatan warga menjadi prioritas utama. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka sosialisasi di Kantor Kecamatan Kranggan, Rabu 17 September 2025
“Keselamatan warga nomor satu, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan. Karena itu, kami telah menerbitkan surat edaran dan menggelar sosialisasi ini sebagai bentuk keseriusan untuk melindungi keselamatan masyarakat,” tuturnya.
Peserta sosialiasi berfoto bersama Wali Kota Mojokerto-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Surat edaran yang terbit awal 2025 tersebut mewajibkan camat hingga lurah untuk aktif memantau, mengecek, dan melaporkan kondisi PJU di wilayah masing-masing.
Wali Kota juga mengingatkan warga agar tidak melakukan pemasangan PJU secara mandiri tanpa pengawasan dari PLN maupun Dinas Perhubungan.
BACA JUGA:Tiga Motor Jemaah Raib Digondol Maling Bersenjata Saat Salat Subuh di Kutorejo Mojokerto
BACA JUGA:Rumah Kos di Puri Mojokerto Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak memasang lampu PJU lingkungan tanpa pengawasan dari PLN atau Dinas Perhubungan, demi memastikan keamanan dan keberlangsungan fungsinya,” tambahnya.
Selain untuk keselamatan, sosok Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga menekankan pentingnya penerangan kota bagi geliat perekonomian masyarakat.
Wali Kota Mojokerto menyapa peserta sosialisasi -Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
“Kami berharap Kota Mojokerto menjadi kota yang terang, karena penerangan malam hari juga mendorong aktivitas ekonomi, khususnya wisata kuliner dan usaha warga,” katanya.
Dengan langkah ini, Pemkot Mojokerto berharap PJU dapat benar-benar memberi manfaat bagi warga tanpa menimbulkan risiko, khususnya di musim penghujan yang rawan korsleting.
BACA JUGA:Sumber Gempong, Wisata Alam Desa yang Menyegarkan di Trawas-Mojokerto
Sumber: