Hati-Hati, Sering Gonta-Ganti Skincare Bisa Memperburuk Kulit Wajah

Jangan mudahGonta-ganti skincare. Sumber: Pexels -Foto : Yasmin (Magang)-
Lantas, saat seperti apa skincare bisa diganti?
Dilansir dari heystetik, sebelum mengganti skincare, baiknya kenali terlebih dahulu jenis dan kebutuhan kulit wajah. Setelah mencoba produk, beri waktu sekitar 6-8 minggu untuk melihat bagaimana efek dan manfaat kandungan skincare pada kulit wajah. Ketika dalam kurun waktu tersebut tak ada perubahan atau justru memperparah keadaan kulit, barulah mempertimbangkan untuk berganti skincare.
Skin barrier yang rusak. Sumber: Freepik-Foto : Yasmin (Magang)-
Selain itu, pergantian usia juga dapat menjadi waktu yang tepat untuk mengganti produuk perawatan wajah. Misalnya, saat usia 20 tahunan fokus pada skincare yang mencerahkan dan menghilangkan jerawat, ketika beranjak ke usia 30 tahunan akan berganti pada produk dengan kandungan anti-aging untuk membantu menyamarkan garis-garis halus. Saat sedang hamil dan menyusui, ada pula bahan aktif dalam skincare yang sebaiknya di hindari, sehingga perlu mengganti produk yang lebih aman.
BACA JUGA:Kebab DW, Jajanan Malam Strategis di Desa Pandanarum Pacet
BACA JUGA:Masih Populer, Kedai Homy Tawarkan Nuansa Jawa-Modern di Mojosari
Intinya, jangan terburu-buru mengganti skincare hanya karena takut tertinggal tren di media sosial atau tergoda konten influencer kecantikan. Perlu diingat bahwa jenis dan kebutuhan kulit setiap orang berbeda-beda. Dengan memahami kebutuhan kulit wajah terlebih dahulu, manfaat produk skincare akan terasa lebih optimal dan dapat terhindar dari masalah kulit.
Sumber: