Arumi Bachsin Ajak Santri di Mojokerto Makan Ikan untuk Peningkatan Kecerdasan
Ketua Forikan Jawa Timur bersama salah satu santri wati. (Foto : dok. Diskominfo Jatim)-(Foto : dok. Diskominfo Jatim)-
Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, memberikan ajakan penting bagi kesehatan dan kecerdasan otak anak saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Nawawiy Mojokerto, Selasa (7/11/2023).
Di halaman ponpes, digelar acara makan ikan bersama yang diikuti sekitar 300 santriwan dan santriwati dari tingkat SMP dan SMA.
Menurut Arumi, ikan memegang peranan penting dalam perkembangan dan kecerdasan otak anak. Kandungan omega-3 dalam ikan dikenal dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif.
"Ikan bagus untuk otak, kandungan omega-3 dalam ikan mampu meningkatkan daya ingat. Jadi untuk para santri, cocok buat hafalan Al-Quran," ucap Istri Wagub Jatim Emil Dardak ini.
Selain memberikan manfaat bagi kemampuan kognitif, ikan juga memiliki peran dalam mencegah stunting. Kandungan asam amino, vitamin, zinc, zat besi, dan asam folat dalam ikan dianggap sangat penting untuk mencegah terjadinya stunting.
Arumi menjelaskan, stunting tidak hanya terjadi sejak lahir, tetapi juga dapat terjadi jika ibu hamil kekurangan gizi. Maka dengan itu penting untuk memulai kebiasaan makan ikan sejak dini.
"Tidak ada hari esok dimulainya harus dari sekarang," bebernya.
Kegiatan makan ikan bersama para santri hari ini juga merupakan bagian dari program kerja Forikan Jawa Timur dalam upaya peningkatan konsumsi ikan.
Saat ini, konsumsi ikan di Jawa Timur terus meningkat. Pada tahun 2022, rata-rata konsumsi ikan mencapai 45 kilogram per kapita per tahun, lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yakni 42,45 kilogram per kapita per tahun.
Lebih lanjut Arumi menjelaskan, letak geografis menjadi alasan Mojokerto dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program peningkatan konsumsi ikan. Karena ikan itu identik dengan sungai dan laut.
"Mojokerto tidak memiliki laut. Kami melihat ada resiko, ikan menjadi minoritas di sini. Maka kota inilah yang kami pilih," terangnya.
Sementara itu, Ketua Forikan Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Al Barra, juga mengungkapkan peningkatan konsumsi ikan di kabupaten Mojokerto.
Data Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur menunjukkan bahwa pada tahun 2022, konsumsi ikan di Kabupaten Mojokerto mencapai 48,17 kg per kapita per tahun, lebih tinggi dari tahun 2021 yang sebesar 45,08 kg per kapita per tahun.
"Meskipun demikian, Kabupaten Mojokerto tetap berkomitmen untuk meningkatkan program-program yang berhubungan dengan konsumsi ikan," tandasnya.
Selama kunjungannya, Arumi juga membagikan 500 cup bakso ikan kepada para santri, yang merupakan hasil kerja sama dengan PT Kelola Mina Laut sebagai bagian dari program CSR "Gemar Makan Ikan."
Sumber: