Aksi Bela Palestina di Surabaya, Ratusan Ribu Massa Tumpah di Jalan Pemuda
Arek-Arek Suroboyo Belas Palestina di depan Gedung Negara Grahadi-Andung-Disway Mojokerto-
Surabaya, Mojokerto.disway.id - Aksi bela Palestina dilakukan warga Surabaya di Jalan Pemuda, depan Gedung Negara Grahadi. Aksi yang dimotori Aliansi Rakyat Surabaya Bela Palestina itu dihadiri ratusan ribu massa, Minggu, 11/11/2023.
Mereka datang dari berbagai daerah dari Surabaya dan sekitarnya. Ada yang menggunakan truk, mobil, maupun sepeda motor.
Parkir mobil pun penuh di Jalan Taman Apsari, dan sekitar Jalan Pemuda. Ribuan sepeda motor juga terlihat parkir di sepanjan Jalan Taman Apsari, Jalan Jokodolog, Jalan Embong Wungu, dan Jalan Embong Trengguli.
Ratusan ribu massa yang tumpah di Jalan Pemuda pun mendengarkan orasi dari berbagai tokoh dan berbagai kelompok masyarakat di Surabaya. Bahkan Bonek pun ikut dalam orasi Bela Palestina.
Orasi yang dilakukan di panggung di Jalan Pemuda menghadap Gedung Negara Grahadi itu juga disambut teriakan ‘save Palestine’, juga takbir dan sholawat. Sesekali terdengar umpatan teriakan khas Arek Suroboyo ketika mengutuk keras tindakan zionis Israel.
Yang juga unik dan tak kalah heroik, adalah wakil Bonek Surabaya, Alex. Selain orasi Bela Palestina dengan sesekali meneriakkan takbir, Alex juga melakukan lelang jersey penjaga gawang Persebaya.
Jersey warna oranye itu disebutkan memiliki nilai sejarah tinggi. ‘’Jersey ini digunakan kiper ketika memblokir tendangan penalti waktu Persebaya melawan Arema. Sampai sekarang pun jersey ini tidak pernah dicuci, jadi bekas keringat juga masih ada. Ini jersey bersejarah,’’ teriaknya.
Hasil lelang jersey itu akan didonasikan untuk bela Palestina melalui Lazis Muhammadiyah yang menjadi bagian aksi bela Palestina itu. Sementara itu donatur lain ada yang langsung memberi donasi Rp 10 juta.
Orasi selanjutnya diisi H Umar, salah satu ulama di Surabaya. Dia menyebutkan bahwa Israel bukan negara, melainkan perampas hak rakyat Palestina.
‘’Tidak ada negara namanya Israel. Israel adalah perampas tanah Palestina. Negara yang ada adalah Palestina,’’ katanya.
Selain donasi, panitia membuka sumbangan baju untuk anak-anak dan warga sipil Palestine yang menjadi korban serangan Israel. Baju baru dan pakaian bisa langsung diserahkan di Armatim. (*)
Sumber: