Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus berupaya mengendalikan inflasi menjelang Nataru dengan meluncurkan Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Wulandari).
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, meresmikan program ini di Pasar Raya Mojosari, yang menjadi titik pemantauan harga barang di Mojokerto oleh pemerintah provinsi dan pusat.
"Wulandari merupakan inisiatif untuk mengendalikan inflasi, dengan fokus pada barang-barang kebutuhan pokok," ucapnya," Sabtu (16/12/2023).
Bupati Mojokerto saat meresmikan Wulandari di Pasar Raya Mojosari, Sabtu (16/12/2023)-Fio Atmaja-
Nantinya, Wulandari akan menyediakan barang khususnya terkait inflasi, utamanya dalam kerjasama dengan Bulog, terutama pada komoditas beras dengan menjualnya di bawah harga pasaran.
Selain mengendalikan inflasi, Wulandari mendukung produk dalam negeri dengan memasarkan produk-produk usaha mikro kecil yang berada di bawah binaan Disperindag Kabupaten Mojokerto dan Dinas Koperasi UMKM.
Pembelian di Wulandari khususnya konsumen ada pembatasan, setiap pembelian hanya diperbolehkan membeli dua.
"Tujuan utama yakni memberikan kepastian ketersediaan barang dan membatasi pembelian untuk konsumsi agar tidak dijual kembali supaya tidak terjadi penimbunan," ujarnya.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati foto bersama di depan Wulansari-Fio Atmaja-
Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah, menambahkan bahwa Wulandari diluncurkan sebagai langkah preventif mengingat jelang Nataru harga kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan.
"Ini sebagai kontrol kami yang terus berupaya memperbanyak Toko Pangan Kita (TPK), dengan adanya Wulandari ini sebagai kontrol harga di TPK," imbuhnya.
Nantinya, Wulandari akan dikembangkan di 20 pasar yang tersebar di Kabupaten Mojokerto, dengan Mojosari sebagai titik awal. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas harga barang dan mendukung perekonomian lokal.
Adapun daftar produk Wulandari sebagai berikut :
1. Beras Kita Premium Rp 68.000 per 5 kg
2. Beras SPHP Rp 54.500 per 5 kg