Mojokerto, mojokerto.disway.id - Satlantas Polres Mojokerto Kota belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan lalu-lintas antara mobil listrik Wuling nopol N 1112 TK yang menabrak petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto.
Khoirul Anam (44), korban tewas di lokasi kejadian dalam kecelakaan tersebut. Korban berasal dari Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Saat kejadian korban mendorong motor Honda Vario nopol S 6343 SS dari samping saat mobil listrik yang dikendarai dr Deasy Alda Kusaldi (41) dokter di UPT Puskesmas Mentikan, Kota Mojokerto menabraknya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Sujito mengatakan, human error menjadi penyebab kecelakaan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi dan pengemudi mobil listrik.
“Hasil penyelidikan sementara, kejadian terjadi murni karena human error,” ungkapnya, Selasa (27/2/2024).
Pengemudi mobil listrik merasa kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba. “Setelah terjadi kecelakaan itu, ia sadar sudah berada di kolong mobil. Setelah itu terbangun dan melihat korban tergeletak di depan mobil. Pengemudi ini mau pulang ke rumahnya di Sedati (Sidoarjo),” katanya.
Sujito menjelaskan, mobil listrik berjalan dari arah barat ke timur tersebut sesuai standar yakni Standar Nasional Indonesia (SNI) dan layak jalan.
Meski menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian, namun pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan lalu-lintas tersebut.
“Untuk sementara kami belum melaksanakan pemeriksaan terkait status tersangka. Kami masih mengumpulkan bukti-bukti di lapangan yang sudah ada. Apabila sudah cukup bukti, kami akan melakukan pendalaman lebih jauh. Kalau melihat kronologi seperti itu, sepertinya bisa (pengendara ditetapkan tersangka),” jelasnya.
Diduga pengemudi mobil listrik tidak menggunakan seat belt atau sabuk pengaman saat kejadian. Sehingga saat mobil listrik dikendarainya oleng ke kanan dan menabrak petugas kebersihan DLH Kota Mojokerto.
“Korban meninggal dunia, untuk pengemudi masih dirawat di Rumah Sakit Sakinah (Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto) karena mengalami luka di kaki dan pendaraan di perut. Kami sudah mintai keterangan pengemudi, kecelakaan karena human error,” tegasnya.
Sebuah mobil listrik Wuling bernopol N 1112 TK menabrak pengendara motor Honda Vario nopol S 6343 SS hingga tewas di Jalan Hayam Wuruk, Sebelah Rumah Rakyat, Kota Mojokerto, Senin (26/2/2024).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Diketahui korban bernama Khoirul Anam (44) warga Lingkungan Blooto, Kota Mojokerto. Sementara sopir mobil diketahui bernama Deasy Alda Kusaldi (41) warga Sedati, Kabupaten Sidoarjo. (*)