Jaga kebersihan udara dalam ruangan: Kualitas udara dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Gunakan purifier udara atau jendela terbuka pada saat udara luar bersih.
Pilih makanan yang tepat: Konsumsi makanan yang kaya akan air, seperti buah-buahan dan sayuran segar, untuk membantu menjaga hidrasi. Hindari makanan berat dan berlemak yang dapat membuat Anda merasa lebih panas.
Hindari aktivitas fisik berlebihan: Batasi aktivitas fisik berat di bawah terik matahari. Lebih baik berolahraga di pagi atau sore hari ketika suhu lebih sejuk.
Perhatikan tanda-tanda kelelahan panas: Waspadai gejala kelelahan panas seperti pusing, mual, pingsan, atau kulit kemerahan. Jika Anda atau seseorang mengalami gejala ini, segera pindahkan ke tempat yang teduh, minum air, dan segera cari pertolongan medis jika gejalanya parah.
Lindungi mata dan paru-paru dari polusi udara: Musim kemarau seringkali diiringi oleh peningkatan polusi udara. Gunakan masker untuk melindungi paru-paru Anda dan kacamata hitam untuk melindungi mata Anda dari debu dan polusi.
Hemat air: Selama musim kemarau, penting untuk menggunakan air dengan bijak. Hemat air saat mandi, mencuci pakaian, dan lain-lain.
Jaga kebersihan diri: Mandi secara teratur dan menjaga kebersihan diri dapat membantu mencegah masalah kulit dan infeksi.
Siapkan stok darurat: Persiapkan stok makanan dan air untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kekeringan atau masalah pasokan air selama musim kemarau yang panjang.
Selalu ingat untuk mendengarkan tubuh Anda dan mengambil tindakan yang sesuai untuk menjaga kesehatan Anda selama musim kemarau yang panjang. Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang serius atau gejala yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter Anda. (*)