Kunjungi Aliansi Air, TKPSDA BBWS Brantas Bahas Daya Rusak Air

Selasa 07-05-2024,21:10 WIB
Reporter : Andung
Editor : Andung

 

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Aliansi Air menjadi jujugan kunjungan Tim Koordinasi Pengelola Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Brantas. Rombongan yang terdiri dari berbagai lembaga, baik dari pemerintah dan non pemerintah, berada di Mojokerto selama dua hari, Senin (6/5/24) dan Selasa (7/5/24).

BACA JUGA:Patroli Air DLH Kabupaten Mojokerto Dapati Barongan Besar Bambu Tersangkut Tiang Jembatan

Kunjungan ke Aliansi Air dilakukan untuk membahas kelembagaan pengendalian daya rusak air. ''Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana kegiatan Aliansi Air di bidang pengendalian daya rusak air,'' kata Agus Suyanto, dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, yang mendampingi TKPSDA Wilayah Sungai Brantas, Senin (6/5/24).


Komisi III TKPSDA WS Brantas dialog dengan Aliansi Air Maja Pawitra di Paseban Agung, Desa Trawas, Kecamatan Trawas. Mereka membahas dan mendiskusikan berbagai hal mengenai daya rusak air dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kebaradaam mata air d-Dok Wehasta - Aliansi Air for Disway Mojokerto-

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III TKPSDA WS Brantas, Joko Sukalisno, menyebutkan, banyak hal terkait daya rusak air. Wilayah Mojokerto memiliki banyak potensi di bidang TKPSDA. 

BACA JUGA:Maju Pilwali Mojokerto 2024, Ning Ita Daftar ke Partai Nasdem

''Apa yang kami dapat dari pertemuan ini nanti akan kami bahas dalam sidang Komisi III TKPSDA, sebagai bahan kajian,'' kata Joko Sukalisno yang juga Ketua Yayasan Formula Lingkungan, Surabaya. 

BACA JUGA:Gencar Rintis Ekosistem Organik, Slamet Masuk Nominasi Penerima Kalpataru

Menanggapi hal itu, Andung A Kurniawan, sekretaris Aliansi Air, yang menerima rombongan Komisi III, menceritakan awal mula berdirinya Aliansi Air Maja Pawitra. ''Aliansi Air berdiri sebagai hasil rekomendasi pertemuan berbagai pegiat lingkungan hidup yang diadakan di Hotel Jambuluwuk, Batu, beberap tahun lalu,'' katanya.


Rombongan Komisi III TKPSDA WS Brantas juga mengunjungi TP3R Trawas sebagai bahan kajian pengolahan sampah dan Bank Sampah-Wehasta - Aliansi Air for Disway Mojokerto-

Dari pertemuan yang diprakarsai UNIDO (United Nation Industrial Development Organization), salah satu lembaga yang dibentuk PBB, itu kemudian terbentuk Aliansi Air Maja Pawitra. ''Aliansi Air ini anggotanya sebagian juga perserta workshop di Jambu Luwuk,'' tambahnya. 

Dalam kegiatannya, berbagai organisasi pegiat lingkungan yang juga menjadi anggota Aliansi Air, membuat kegiatan sesuai bidangnya juga berdasarkan rekomendasi Jambu Luwuk. Bahkan kemudian, bersama UNIDO, Aliansi Air, yang konsen pada konservasi air tanah dan pemeliharaan lingkungan, berhasil mendapatkan dana dari program dari Global Environtment Facilities (GEF) 7.

BACA JUGA:Trawas Heritage Festival, Tanam 2024 Bambu dalam Rangka Hari Air Sedunia

Disebutkan, program GEF 7 mengucurkan anggaran sebesar USD 1,7 juta, dalam bentuk kegiatan. ''Saat ini dananya ada di KLHK dan kami menunggu pelaksanan program itu,'' tuturnya. 

Kategori :