Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Perusuh Disway menggelar Gathering ke 3 di 2 kota, Surabaya dan Mojokerto. Ini kali pertama pertemuan komunitas penggemar Dahlan Iskan Way itu menggelar gathering di 2 kota.
Sebagai informasi, Perusuh Disway adalah sebutan bagi para pembaca maupun komentator Catatan Dahlan Iskan. Para perusuh ini rutin mengadakan pertemuan setiap Desember.
Gathering ke 3 Perusuh Disway tahun ini dilaksanakan di 2 kota, Surabaya dan Mojokerto. Di Surabaya, para perusuh juga disambut di Kantor Harian Disway di Jalan Wali Kota Mustajab. Mereka pun memperkenalkan diri agar lebih akrab-tim Harian Disway for Disway Mojokerto -
Gathering tahun adalah kali ke tiga digelar. Gatehring pertama digelar di Agrowisata Kampung Agrinex, Pandeglang, Banten, pada 30-31 Desember 2022. Kemudian yang ke 2 digelar di Prambanan, Yogyakarta, pada 15-16 Desember 2023.
Perusuh Disway yang aktif mengikuti pertemuan ada ratusan bahkan ribuan orang. Karena jumlah yang banyak dan kapasitas tempat yang tidak menampung, akhirnya hanya peserta dibatasi, dan pesertanya diseleksi tim dari ratusan komentar tulisan Dahlan Iskan di Catatan Dahlan Iskan.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Pj. Wali Kota Mojokerto Imbau Warga untuk Waspada
Karena kali ini gathering dilaksanakan di 2 kota, yakni Surabaya dan Mojokerto, maka peserta dibatasi hanya 40 orang yang bisa ikut. Pada hari pertama, acara diadakan di Surabaya dengan pembukaan di kantor Harian Disway di Jl Wali Kota Mustajab.
Gathering ke 3 Perusuh Disway juga diisi senam bersama tim Senam Dahlan Iskan di Kenjeran Park Surabaya -tim Harian Disway for Disway Mojokerto -
Peserta datang Sabtu sore dan disediakan tempat istirahat di Hotel Sahid di Kawasan Jalan Pemuda Surabaya. Datang Sabtu sore, peserta diajak keliling dengan perahu wisata di Kali Mas. Setelah itu mereka dibawa ke kantor Harian Disway di jalan Wali Kota Mustajab 76.
BACA JUGA:Banjir Dua Desa di Sooko Mojokerto Surut, Pengungsi Mulai Kembali ke Rumah
Peserta Terjauh dari Malaysia
Di Kantor Harian Disway, para peserta secara bergantian diminta memperkenalkan diri. Yang cukup mengejutkan, ternyata ada peserta dari Malaysia. Adalah Datuk Diraja Dimyani, yang ternyata seorang Dahlanis, sebutan pengagum Dahlan Iskan
Datuk Diraja Dimyani adalah pengusaha importir di negeri jiran tersebut. Ia memasok produk-produk dari Indonesia ke sejumlah minimarket cukup besar di sana. Termasuk minimarket yang ia dirikan sendiri.
Ada juga Joko Riyanto, seorang perusuh berusia 72 tahun harus menggunakan tongkat karena masalah kesehatan. Namun, ia tetap semangat mengikuti acara ini.
Ada juga Supandi Syahrul, seorang penguasha properti dari Kota Malang. Pengembang berusia 58 tahun itu mengaku, mengaku gathering ini yang pertama bersama para Perusuh Disway. ‘’Ini Gathering pertama saya. Seru sekali naik speedboat menyusuri sungai tadi," kata pria yang lahir dan besar di Sumenep, Madura itu.
BACA JUGA:Rencana Pembangunan RTH di Eks Pasar Kedungmaling Mojokerto Terus Bergulir
Usai perkenalan di hari pertama, esoknya para perusuh mengikuti Senam Dahlan Iskan di kenjeran Park. Senam bersama Dahlan iskan dan tim senam Dahlan Iskan berlangsug seru. Dan setelah Senam Dahlan Iskan, para perusuh itu berangkat ke Mojokerto.
Di Mojokerto, panitia bersama tim Disway Mojokerto dan ACI Ojol sudah siap menyambut para Perusuh Disway di Demi Indonesia Cerah (DIC) Farm di Wilayah Kecamatan Gondang, berbatasan dengan Pacet.