Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Hari kedua operasi SAR gabungan pencarian Teguh Hendardi (24) di Sungai Brantas diperluas hingga Jembatan Ngrame, Pungging, Mojokerto, Rabu, 25 Desember 2024. Hasilnya masih nihil.
Sebelumnya, warga Dusun Sepande, Desa Tambakagung, Puri, Mojokerto, nekat melompat ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo, Desa Lengkong, Mojoanyar, Mojokerto, Senin, 23 Desember 2024 malam.
Operasi SAR dibuka selama tujuh hari sejak Selasa, 24 Desember 2024. Upaya pencarian melibatkan tim SAR gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Mojokerto, Basarnas Surabaya, polsek, koramil, PMI Kabupaten Mojokerto, FPRB Kabupaten Mojokerto, dan potensi relawan Mojokerto.
"Hari kedua operasi SAR pencarian korban diperluas hingga radius 10 km sampai Jembatan Ngrame, Pungging," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, Rabu, 25 Desember 2024.
BACA JUGA: Pemuda Mojokerto Nekat Terjun ke Sungai Brantas, Diduga Karena Putus Cinta
BACA JUGA: Pemuda Mojokerto Nekat Lompat ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo
Khakim menjelaskan, pencarian dibagi menjadi tiga tim, tim satu bersama perahu Basarnas menyisir dari lokasi kejadian korban sampai Jembatan Keling. Mereka terdiri dari 3 anggota Basarnas, dan 2 potensi relawan.
Sedangkan tim dua bersama perahu Gerpik menyisir dari Jembatan Keling sampai Jembatan Ngrame. Mereka terdiri dari 4 potensi relawan.
Untuk tim 3 bersama perahu BPBD Kabupaten Mojokerto menyisir dari Jembatan Ngrame. Mereka terdiri dari 4 potensi relawan.
"Tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Brantas, namun hari ini hasilnya masih nihil. Karena kondisi arus sungai yang begitu deras, pukul 16.00 WIB operasi SAR dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi," jelasnya.
Khakim menambahkan, pencarian besok sama seperti sebelumnya rutenya. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan diperluas sampai ke timur.
"Sejak kemarin BPBD Sidoarjo juga membantu melakukan penyisiran di Kali Porong," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Teguh Hendardi (24) nekat melompat ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo, Desa Lengkong, Mojoanyar, Mojokerto, Senin, 23 Desember 2024 sekitar pukul 21.15 WIB.
Korban merupakan warga Dusun Sepande, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Saat melompat ke sungai korban memakai hoodie hitam, celana jeans, rambut gondrong, dan warna kulit putih.
Sebelum melompat ke Sungai Brantas, korban sempat menitipkan sepeda motor Honda BeAT bernopol S 3291 NAW miliknya di warung kopi sebelah selatan Dam Rolak Songo.