Mojokerto, diswaymojokerto.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran (TA) 2026, Kamis 27 Maret 2025. Acara berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto dan dibuka langsung Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra.
Pada acara tersebut, Gus Barra—sapaan—Bupati Mojokerto ini, menyampaikan 5 isu strategis di Kabupaten Mojokerto.
Isu strategis tersebut antara lain, di bidang kualitas sumber daya manusia, penuntasan kemiskinan dengan satu sistem regsosek dan perlindungan sosial adaptif teritegrasi, bidang ekonomi dan infrastruktur, tata Kelola dan layanan publik serta lingkungan hidup dan bencana alam.
Di bidang kualitas sumber daya manusia, bupati menyampaikan tiga poin utama, yakni peningkatan layanan dan akses pendidikan yang merata, pemerataan penyediaan fasilitas layanan kesehatan serta peningkatan layanan balita gizi buruk dan stunting.
Bupati Mojokerto Al Barra memberikan sambutan pada Musrenbang RKPD Kabupaten Mojokerto, Kamis 27 Maret 2025-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-
Pada bagian ini penuntasan kemiskinan dengan satu sitem regsosel dan perlindunagn sosial adaptif terintegrasi, hanya satu point tersebut.
Pada isu strstegis bidang ekonomi dan infrastruktut, Bupati menyampaikan tiga poin utama, yakni; peningkatan layanan dan akses pendidikan yang merata, pemerataan penyediaan fasilitas layanan kesehatan serta peningkatan layanan balita gizi buruk dan stunting
Di isu strategis yang ke lima, tata Kelola dan layanan public serta lingkungan hidup dan bencana alam, Gus Barra menyampaikan dua hal penting, yakni penanganan dan pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan serta ketangguhan terhadap perubahan iklim dan cuaca Ekstrem.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Al Barra juga melakukan penandatanganan berita acara kesepakatan Musrenbang 2026.
BACA JUGA:152 Juta Orang Mudik, Menag Keluarkan SE Agar Masjid di Jalur Mudik Sediakan Fasilitas Istirahat
BACA JUGA:Petugas Gabungan Bongkar 7 Warung Penyedia Fasilitas Prostitusi di Mojokerto
Penandatanganan kesepakatan sebagai tanda jika penyusunan RKPD tahun 2026 telah melewati beberapa rangkaian kegiatan mulai dari evaluasi rencana pembangunan (Renbang) untuk menentukan isu strategis Kabupaten Mojokerto Tahun 2026.
Berdasarkan identifikasi permasalahan pembangunan di Kabupaten Mojokerto terdapat berbagai tantangan di berbagai sektor dan mencerminkan kebutuhan yang mendesak untuk perbaikan serta inovasi kebijakan.
“Permasalahan pembangunan pada setiap bidang, saya harap menjadi perhatian setiap Kepala OPD,” ungkapnya
Sebagian peserta Musrenbang Kabupaten Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-